Jatimpost.com – Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Abdul Ghani, Ngaglik, Kota Batu, pada Kamis (12/6/2025), saat sebuah truk Mitsubishi Fuso 190 PS Super Truck mengalami rem blong dan menabrak bagian belakang mobil Kijang Innova. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, sempat menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Agus Atang Wibowo, membenarkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat rem blong pada truk.
“Betul. Terjadi tabrak depan-belakang antara truk dan mobil akibat rem blong,” ujar Atang.
Truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi N 9326 UA dikemudikan oleh Agung Setiawan (38), warga Desa Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Truk tersebut menabrak mobil Kijang Innova bernomor polisi N 1611 LI yang dikemudikan oleh Nur Siham (60), warga Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Menurut Atang, truk yang dikendarai Agung melaju dari arah selatan menuju utara. Begitu sampai di lokasi kejadian yang merupakan jalan menurun, truk tiba-tiba hilang kendali dan menabrak bagian belakang mobil Kijang Innova yang berada di depannya.
“Setelah menabrak mobil, truk terhenti karena menabrak pohon di sisi kiri jalan,” jelasnya.
Peristiwa tersebut cukup mengejutkan para pengguna jalan. Salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan kejadian itu ke polisi untuk segera ditangani oleh Satlantas Polres Batu. Lalu lintas sempat terhambat sebelum akhirnya dilakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Dari penyelidikan, diduga pengemudi truk Mitsubishi Nopol N-9326-UA tidak hati-hati dalam berkendara,” ujar Atang lebih lanjut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Atang memastikan bahwa kecelakaan ini hanya mengakibatkan kerusakan pada kedua kendaraan dan menimbulkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
“Kondisi kendaraan truk saat ini bagian depan mengalami kerusakan, sementara mobil Kijang Innova mengalami kerusakan pada bagian belakang. Kedua kendaraan sudah diamankan di Mapolres Batu,” imbuhnya.
Sementara itu, Agung Setiawan, pengemudi truk, mengaku mulai merasakan tanda-tanda rem blong saat melintas di depan ruko Indomaret Jalan Abdul Ghani Nomor 9, Ngaglik, yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kecelakaan. Agung mengatakan bahwa ia kesulitan menghindari tabrakan karena jalanan sebelah kanan cukup ramai dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
“Bagian pintu kiri truk ringsek hingga hampir copot. Ban depan sebelah kiri pun nyaris lepas, dan beberapa besi tua truk turut lepas. Padahal, pas berangkat dari Lawang tidak ada masalah,” ungkap Agung.
Hingga saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.