Jatimpost.com – Kebakaran hebat melanda perairan Laut Utara Paciran pada Kamis (13/3) pagi, melibatkan dua kapal, Tug Boat Roselyne 08 dan kapal tanker MT Ronggolawe. Insiden ini mengakibatkan dua anak buah kapal (ABK) meninggal dunia, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, mengungkapkan bahwa jumlah korban selamat mencapai 12 orang dengan kondisi luka ringan. Sementara itu, dua ABK yang meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Suyudi Paciran, dan tiga korban lainnya masih menjalani perawatan medis.

“Dapat kami sampaikan, perkembangan terkini jumlah korban selamat 12 orang, dua korban meninggal dunia, dan tiga orang masih dalam perawatan medis di rumah sakit,” ujar Ipda Hamzaid.

Proses evakuasi korban sempat mengalami kendala akibat kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Tim penyelamat harus bekerja ekstra untuk memastikan seluruh korban dapat dievakuasi dengan selamat. Keberadaan kapal yang sedang dalam antrean untuk berlabuh juga menjadi faktor yang memperumit situasi di lokasi kejadian.

Salah satu saksi mata, seorang nelayan setempat, menyebutkan bahwa api dengan cepat membesar dari bagian kapal dan terlihat dari kejauhan. “Saya melihat asap hitam pekat membumbung tinggi. Kapal-kapal lain yang berada di sekitar langsung menjauh karena takut terkena dampaknya,” ujarnya.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran, dengan dugaan sementara mengarah pada ledakan yang berasal dari mesin kapal. Namun, tim investigasi masih mengumpulkan bukti lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.

“Untuk sementara itu saja yang bisa kami sampaikan. Jika ada perkembangan lebih lanjut, akan segera kami informasikan,” tambah Hamzaid.

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat dan awak kapal lainnya untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran di laut, terutama bagi kapal yang mengangkut bahan bakar atau barang mudah terbakar. Sementara itu, pemantauan terhadap kondisi korban yang masih dalam perawatan terus dilakukan oleh tim medis setempat.