Jatimpost.com – Dinas Kesehatan Jawa Timur (Dinkes Jatim) memastikan hingga saat ini tidak ditemukan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di wilayah Jawa Timur. Kepala Dinkes Jatim, Erwin Astha Triyono, menegaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan terkait isu penyebaran virus HMPV.
“Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada kasus HMPV yang ditemukan di Jawa Timur,” ujar Erwin di Surabaya, Rabu (15/1/2025).
Erwin menjelaskan bahwa HMPV merupakan virus yang sudah dikenal sejak 2001 dengan gejala yang mirip infeksi saluran pernapasan lainnya. Menurutnya, langkah pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat dan tetap waspada.
Untuk mencegah penularan HMPV, Dinkes Jatim menganjurkan masyarakat untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat, seperti:
“Kalau sakit, upayakan istirahat yang cukup. Jangan lupa pola makan sehat dan tetap menjaga kebersihan,” tambahnya.
Erwin menekankan bahwa kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi imun rendah, perlu berhati-hati terhadap paparan virus ini. Meski gejalanya ringan, pada pasien dengan penyakit penyerta seperti jantung, infeksi dapat memperburuk kondisi kesehatan.
“Kadang-kadang flu ringan saja bisa memperberat penyakit jantung yang sudah ada,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Dinkes Jatim bersama Kementerian Kesehatan RI dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah melakukan screening di bandara, termasuk pemasangan thermal scanner di Bandara Juanda. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi penyebaran virus.
“Screening di bandara tetap dilakukan untuk semua jenis virus, bukan hanya HMPV. Misalnya, isu flu burung juga tetap kita waspadai dengan pengawasan di pintu-pintu masuk, baik darat maupun udara,” tandas Erwin.
Masyarakat diminta tetap tenang, waspada, dan menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai ancaman penyakit, termasuk HMPV.
© 2025 jatimpost.com | Mengawal Informasi, Menghubungkan Generasi