Jember, jatimpost.com – Pantai Pancer yang berada di kawasan Kecamatan Puger, Jember kondisinya sangat kotor karena dipenuhi dengan sampah plastik dan ranting-ranting kayu. Sampah-sampah tersebut membuat pemandangan Pantai Pancer tak indah lagi, karena sejauh mata memandang, pantai dihiasi tumpukan sampah.
Salah satu pengunjung pantai, Mahfud mengatakan, pemandangan Pantai Pancer pada dasarnya cukup bagus dan menjadi salah satu tujuan wisatawan lokal.
“Tapi karena banyak sampah, pengunjung sekarang malas ke sini. Sampah ini berasal dari sungai terus dibawa ke laut. Sungai itu kan juga berasal dari kota. Ditambah lagi sekarang sering banjir, dan air sungai selalu bawa sampah,” katanya Selasa (30/1/2018).
Sampah yang berserakan di pantai bukan sampah dari pengunjung, namun sampah kiriman dari sungai dari berbagai wilayah di Jember. Seperti Sungai Sungai Bedadung, Sungai Besini dan Sungai Gumuk Mas. Keempat sungai tersebut bermuara di laut dekat Pantai Pancer. Sehingga sampah yang dari sungai ketika laut pasang terhempas ke pesisir pantai.
Salah satu petugas Linmas Pantai Pancer, Eksan mengatakan, pihaknya hampir setiap sore membersihakan pantai. Namun karena jumlah sampah yang terlalu banyak dan sampah kiriman selalu datang, petugas menjadi kualahan.
“Setiap sore ada petugas yang membersihkan, kadang dua atau tiga. Termasuk saya juga ikut membersihkan, tergantung dari jadwal piketnya. Sedangkan sampah ini, datang dari sungai-sungai yang membawa ke pantai. Apalagi musim hujan, tambah menumpuk sampahnya. Tetap kalah meskipun dibersihkan setiap hari,” katanya.
Ia menuturkan, sempat dibantu mahasiswa dan komunitas pecinta lingkungan turut membersihkan, namun lagi-lagi sampah kembali datang. “Kalau sampah dari pengunjung tidak ada, malah kita buatkan tempat sampah di pinggir Pantai,” ucap Eksan.[rc]
