Banyuwangi, Jatimpost.com – Kapal milik Basarnas Kapal Negara (KN) SAR Antasena telah siaga di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi untuk membantu pencarian lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali Utara.
Kapal yang dilengkapi dengan peralatan modern seperti eperti Forward Infrared sebagai alat pendeteksi objek di malam hari, radar, Multibeam Echosounder (MBES) untuk mencari nilai kedalaman laut sekaligus sifat permukaan dasar laut dengan resolusi tinggi memiliki nomer lambung 234.
KN SAR Anatasena ini berbahan aluminium dengan panjang 40 meter, kecepatan max 29 knot, mampu bermanuver tinggi, olah gerak kapal yang baik dan stabilitas yang sangat dinamis. Kapal ini merupakan salah satu kapal tercanggih yang dimiliki oleh basarnas.
KN Antasena dikerahkan dari dari kantor Basarnas di Surabaya. Kapal ini membawa kru dan beberapa penyelam. Dikabarkan, selain KN SAR Antasena akan diterjunkan juga KN Wisnu oleh Basarnas dari Jakarta.
Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi mengatakan, seluruh Alutsista tersebut disiagakan optimal dan akan melakukan pergerakan atau operasi SAR.
“Untuk statemen operasi SAR dan sejenisnya adalah pihak TNI AL. Kami pastikan, Basarnas Banyuwangi siap ikut melakukan SAR jika dibutuhkan,” kata Wahyu kepada wartawan, Jumat (23/4/21).
Basarnas Banyuwangi sendiri telah disiagakan Rubber Boat milik pos SAR Banyuwangi yang kini berada di area Pelabuhan Tanjung Wangi.
Sementara ini Basarnas telah mengerahkan 2 Kapal Negara (KN) SAR yang disiagakan di Banyuwangi untuk ikut membantu melakukan pencarian kapal selam KRi Nanggala-402.