Jatimpost.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memastikan tidak membuka layanan mudik gratis pada Hari Raya Idul Fitri 2025. Keputusan ini diambil akibat keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengungkapkan bahwa pada tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran untuk program prioritas, yaitu pembangunan tempat parkir di kawasan Kayutangan Heritage.
“Kami memutuskan meniadakan mudik gratis pada tahun 2025 ini, tidak ada penggeseran anggaran. Karena kami salah satunya saat ini fokus ke penataan parkir di Kayutangan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).
Saat ini, progres terbaru dari proyek tersebut menunjukkan bahwa Pemkot Malang telah menyelesaikan pembayaran untuk pembelian bangunan dan lahan di Jalan Jenderal Basuki Rahmat senilai Rp 25 miliar. Nantinya, lahan tersebut akan difungsikan sebagai titik parkir utama kawasan Kayutangan Heritage.
Selain itu, Dishub juga akan melanjutkan upaya penyediaan lahan tambahan bagi kendaraan wisatawan di bagian belakang lokasi tersebut. Rencananya, fasilitas parkir ini akan terhubung dengan tempat parkir di kantor eks Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Terakhir kali Dishub Kota Malang menyelenggarakan program mudik gratis adalah pada Lebaran 2024, di mana 10 unit bus disediakan dengan berbagai tujuan daerah. Saat itu, Widjaja berharap program tersebut bisa kembali hadir tahun ini untuk membantu masyarakat agar dapat pulang ke kampung halaman.
“Mudah-mudahan (mudik gratis) ada lagi untuk tahun depan, tapi akan kita lihat lagi anggarannya seperti apa,” harapnya.
Meski tidak mengadakan mudik gratis, Dishub Kota Malang tetap membuka peluang bagi pihak lain untuk menyelenggarakan program serupa. “Kalau memang pihak swasta biasanya memang ada yang mengadakan, Polresta Malang Kota juga ada tahun lalu,” pungkasnya.
© 2025 jatimpost.com | Mengawal Informasi, Menghubungkan Generasi