Jatimpost.com – Kebakaran hebat melanda warung makan ‘Lit Dulit’ yang berlokasi di Jalan Brantas, Kelurahan Tegalboto Lor, Kecamatan Sumbersari, pada Kamis (13/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, satu unit mobil boks yang berada di dalam warung turut hangus terbakar.
Menurut keterangan warga sekitar, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang penjual kopi bernama Pak Yanto (60), yang melihat api muncul dari sela-sela rolling door warung. Ia kemudian berteriak kebakaran, sehingga warga sekitar segera berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun, upaya warga tidak membuahkan hasil karena kondisi warung dalam keadaan terkunci. Warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pemadam kebakaran. Tak lama berselang, dua unit mobil pemadam kebakaran (PMK) tiba di lokasi dan segera melakukan pemadaman. Petugas sempat mengalami kesulitan lantaran rolling door warung terkunci, sehingga harus dibuka paksa dengan bantuan warga.
Setelah lebih dari satu jam berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan. Sayangnya, mobil boks dengan nomor polisi P 8281 VU yang berada di dalam warung hangus terbakar.
Berdasarkan keterangan karyawan warung, warung makan tersebut sudah tutup sejak pukul 22.00 WIB. Sebelum meninggalkan tempat, mereka memastikan seluruh tabung gas dalam keadaan aman untuk mencegah kebakaran.
“Kata karyawannya, semua selang gas sudah dibuka. Begitu mereka pulang dan sampai di rumah, tiba-tiba dikabari kalau warung terbakar,” ujar Abdus Syakur (27), seorang warga setempat.
Sementara itu, beberapa warga menduga bahwa api berasal dari mobil boks yang berada di dalam warung. Namun, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.
“Kami belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan serta meminta keterangan dari saksi-saksi,” ujar Sugeng.
Terkait jumlah kerugian, Sugeng mengatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap perhitungan. Namun, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
© 2025 jatimpost.com | Mengawal Informasi, Menghubungkan Generasi