Jatimpost.com – Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Dusun Dawuhan, Desa Suca Lor, Kecamatan Maesan, Bondowoso. Seorang petani bernama Faizeh menemukan sebuah kubur megalitik saat sedang membajak lahan pertaniannya. Penemuan tersebut terjadi setelah traktor yang digunakan Faizeh terjerembab ke dalam sebuah lubang kecil, yang ternyata merupakan pintu masuk ke struktur peninggalan prasejarah.
Menurut keterangan Heri Kusdaryanto, Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan dari Disparbudpora Bondowoso, Faizeh segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwenang setempat. “Setelah dilihat, ternyata ada susunan batu bata, dan Faizeh langsung melapor pada juru pelihara cagar budaya setempat,” ujar Heri.
Tim dari Disparbudpora Bondowoso segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pencatatan awal. Dari hasil pemeriksaan sementara, kubur lempeng batu ini diperkirakan memiliki keunikan yang belum pernah ditemukan sebelumnya di kawasan tersebut. Kubur ini berukuran sekitar 3 x 2,5 meter dan dikelilingi oleh susunan batu bata merah pada empat sisi – barat, selatan, utara, dan timur – dengan teknik penggosokan.
Pada sisi-sisi tengah kubur, terdapat lempeng batu menonjol dengan ukuran sekitar 30 cm, sementara bagian atas kubur didukung oleh lempeng batu besar, termasuk kemungkinan pada bagian bawahnya. Pintu masuk kubur terletak di sisi timur dengan ukuran sekitar 1 x 1 meter.
Heri menambahkan bahwa pencatatan lebih lanjut belum dapat dilakukan secara rinci karena kondisi di lokasi yang masih dipenuhi air dan lumpur. “Kami belum bisa membuat catatan secara detail karena masih banyak air dan lumpur. Tadi hanya perkiraan saat saya masuk ke dalam,” jelasnya.
Penemuan ini menambah daftar situs prasejarah di Bondowoso yang patut untuk dilestarikan dan diteliti lebih lanjut. Pemerintah daerah bersama dengan tim ahli sejarah dan cagar budaya akan terus mengawal temuan ini untuk memberikan informasi lebih dalam mengenai sejarah masa lalu daerah tersebut.
© 2025 jatimpost.com | Mengawal Informasi, Menghubungkan Generasi