Jombang, Jatimpost.com – Dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-72. Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang Senin (18/9/2017).
Rombongan panglima TNI didampingi kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD), Kepala Satuan Angkatan Udara (KSAU), serta Kepala Satuan Angkatan Laut (KSAL), dan para kepala staf serta panglima komando utama.
Ziarah ke makam mantan Presiden dan mantan panglima tertinggi ini merupakan tradisi baru yang sudah dilaksanakan ke 2 kalinya sejak tahun 2016.
Begitu menginjakkan kaki di pesantren yang didirikan Hadratus Syaikh Hasyim Asyari, shalawat badar yang dilantunkan oleh santri langsung berkumandang, dengan diiringi memainkan rebana.
Gatot mengatakan, tujuan ziarah untuk mengingatkan seluruh pihak, terutama pegawai di instansinya agar meneladani jiwa pejuang dari para kiai dan santri. Mereka semua tidak takut mati ketika melawan penjajah pada 10 November 1945 lalu.
“Waktu itu, kiai dan santri bersatu dengan TNI bersama-sama melawan Inggris dan sekutunya. Inilah yang dikatakan bahwa bangsa ini tidak takut mati. Perlu saya ingatkan, bahwa yang membunuh pimpinan musuh, yakni Brigadir Jenderal AWS Mallaby bukanlah TNI, tapi santri yang membuhnya,” paparnya.
Yang membedakan tahun ini, selain ziarah ke makam mantan Presiden dan Jendral Soedirman, rombongan juga akan berziarah ke makam pahlawan di Dili, Timor Leste.
“Tujuannya adalah untuk mendoakan para pejuang yang telah mendahului kita. Dan sebagai bentuk hormat terhadap perjuangan mereka.” imbuh jendral bintang empat.
Pada kesempatan ini, Jendral Gatot Nurmantyo di sambut oleh Wakil Pengasuh Ponpes Tebu Ireng, KH. Kikin Abdul Hakim atau yang akrab disapa Gus Kikin. Tampak juga Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. [leo]