Inisiasi Lahirnya UU Pesantren, Fraksi PKB Harap Pemerintah Penuhi Hak Pesantren

Jakarta – Rancangan Undang-Undang (RUU) Pesantren resmi menjadi Undang-Undang usai seluruh Fraksi DPR RI menyepakatinya dalam rapat paripurna.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI F PKB Nihayatul Wafiroh mengaku bangga atas kerja keras seluruh Anggota Fraksi PKB dalam mengawal RUU Pesantren hingga dijadikan Undang-Undang.

“Kami selaku fraksi yang mengusulkan tentunya sangat bangga RUU ini bisa segera ditindaklanjuti. Selama ini tentu kita berjuang bersama anggota DPR untuk pesantren-pesantren yang jumlahnya ribuan di Indonesia dan selama ini kurang mendapatkan perhatian,” kata Ning Nik, sapaan akrabnya saat memberikan pandangan umum dari Fraksi PKB, Selasa (24/9/2019).

Dengan disahkannya RUU Pesantren menjadi Undang-Undang Pesatren, anggota DPR RI dari Dapil Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi ini berharap pemberdayaan pesantren dapat dilakukan secara maksimal.

Selain itu, UU Pesantren dapat menjadi payung hukum serta mendorong kemajuan pondok pesantren yang selama ini kurang diperhatikan oleh pemerintah.  

“Kita berharap dengan Undang-Undang ini pesantren di Indonesia bisa mendapatkan hak-haknya, mendapatkan dana yang cukup dari pemerintah. Sehingga nantinya ribuan santri yang ada bisa menjadikan bangsa ini lebih maju ke depannya,” tambahnya.

Senada dengan Ning Nik, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Cucun Ahmad Syamsulrijal mengatakan keberhasilan ini tak lepada dari mandat Panglima santri Abdul Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum DPP PKB yang selalu mengawal dan mengingatkan seluruh anggota Fraksi PKB untuk istiqomah memperjuangkan RUU tersebut.

“Alhamdulilah, mandat ketum kita telah berhasil kita perjuangkan bersama, agar UU ini menjadi kado terindah jelang perayaan Hari Santri Nasional Oktober 2019 mendatang,” kata Cucun usai menghadiri Rapat Paripurna di DPR RI.

Cucun juga menyampaikan, bahwa penetapan UU Pesantren uniknya bersamaan dengan perayaan ulang tahun Panglima Santri, Gus Imin yang ke-53.

“Saya kira ini bagian dari barokah, panglima santri mendapat hadiah terindah di hari ulang tahunnya berupa RUU yang selama ini menjadi mimpi beliau untuk di sahkan,” tambahnya.

Untuk itu, Cucun mengucapkan apresiasinya kepada seluruh Fraksi di parlemen yang ikut mensuport dan mendukung disahkanya RUU Pesantren yang akan memayungi eksistensi pesantren itu.

“Atas nama pimpinan Fraksi PKB, kami haturkan terima kasih kepada seluruh Fraksi di DPR yang ikut mendorong lahirnya UU ini,” pungkasnya.