Upaya Pulihkan Perekonomian Masyarakat, Diperindag Lamongan Lakukan Revitalisasi Pasar Tradisional

Foto Istimewa

JatimPost, Lamongan – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Lamongan melakukan Revitalisasi pasar di 22 titik. Diketahui Masing-masing menghabiskan anggaran sekitar Rp 190 Juta, yang di ambilkan dari dana perubahan (P)-APBD 2020.

Dijelaskan Zamroni, perbaikan fisik pasar ini merupakan bagian dari upaya Diperindag untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19 saat ini husus nya di daerah lamongan. Revitalisasi tersebut berbagai macam bentuknya, diantaranya berupa perbaikan los, paving depan, ada yang mengajukan pengembangan pasar dan ada yang perbaikan stan-stan yang sudah ada.

“Kegiatan revitalisasi ini sudah berjalan dan target penyelesaiannya akhir tahun ini,” jelas Kepala Disperindag Lamongan, Muhammad Zamroni, Rabu (12/11).

Perbaikan fisik pasar tersebut, lanjut Zamroni, tetap dilakukan di tengah keterbatasan anggaran. Sehingga anggaran di setiap pasar terbilang kecil. “Ada beberapa titik. Tapi anggarannya kan kecil, ya kita bagi-bagi rata,” ungkapnya.

Zamroni juga mengungkapkan, bahwa anggaran Disperindag dari APBD terpangkas separuh pada tahun ini. Awalnya sebesar Rp 18 miliar, pada P-APBD hanya sekitar Rp 9 miliar. Tentu pengurangan tersebut disebabkan adanya refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19. “P-APBD kita hanya tinggal sedikit karena kemarin terkena refocusing untuk penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan bahwa, pandemi Covid-19 saat ini juga sangat berdampak pada sejumlah pebisnis di kota soto ini. Dengan anggaran yang tersisa itu, pihaknya bakal memfokuskan untuk menggerakkan Industri Kecil Menengah (IKM).

“Terutama di sentra IKM ini yang harus benar-benar kita gerakkan. Itu yang penting sebagai upaya kami untuk memulihkan perekonomian di Lamongan,” tuturnya.