Gambar hanya sebagai ilustrasi.

Madiun, Jatimpost.com – Covid-19 masih menjadi momok tersendiri bagi indonesia, di jawa timur sendiri menjadi penyumbang claster covid-19 terbanyak setelah DKI Jakarta. Pemerintah membuat berbagai protokol agar penularan virus bisa di kurangi.

Hampir semua sektor terkena dampak virus ini, tak luput untuk sektor pendidikan menjadi salah satu yang berdampak, akibatnya sampai sekarang kegiatan pendidikan masih di hentikan dan di ganti via daring.

Namun upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah sejak dini dilakukan SMKN 2 Kota Madiun, Jawa Timur. Pihak sekolah telah membentuk tim gugus tugas Covid-19 beranggotakan tenaga pendidik dan kependidikan.                                                                                        

“Tim gugus tugas akan menjadi garda depan memutus dan mencegah penularan virus Covid-19 jika nantinya kegiatan belajar mengajar sudah kembali ke sekolah,” ujar Taridjo Kepala SMKN 2 Kota Madiun.

Taridjo yang memimpin langsung tim gugus  tugas Covid-19 mengungkapkan sudah menyusun tugas dan sarana dan prasarana. Di antaranya pengadaan thermogun, masker gratis, handsanitizer, wastafel, perbaikan sumber dan saluran pembuangan air, serta kaca pembatas untuk pelayanan di ruang tata usaha.

Juga telah dibahas skenario pembelajaran di dalam kelas akan dilaksanakan sesuai protocol kesehatan yang mengedepankan phisycal distancing. Siswa dalam satu kelas menjadi dua shift. Jika diperlukan masih menggunakan sistem pembelajaran daring.

“Sikap disiplin, tegas dan kerjasama yang baik menjadi hal terpenting dalam pelaksanaan tugas tim,” tegas Taridjo.

Pembentukan tim gugus tugas Covid-19 di SMKN 2 Kota Madiun diharapkan dapat mewujudkan kondisi pembelajaran yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.