Tingkatkan Produksi Jagung, Bupati Pamekasan Gandeng Perusahan Benih

Pamekasan – Untuk meningkatkan produktifitas tanaman jagung di wilayah kota Gerbang Salam, Pemerintahan Kabupaten Pamekasan gandeng perusahan benih jagung unggulan Prisma dan PT Dupon Tbk. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pamekan Baddrut Tamam.

Dia mengunkpakan bahwa potensi luas tanam jagung pada tahun 2016 mencapai 40.081 hektar. Dengan rincian 31.263 hektare atau 78 persen dari total potensi masih menggunakan benih jagung lokal dengan produktivitas 25,00 kuintal per hektare.

Jika petani menggunan bibit lokal dengan luas tersebut, maka tercapai produksi sebanyak 78.158 ton. Sedangkan petani yang menggunakan benih hibrida seluas 8.818 hektare dengan produktivitas sekitar 65,00 kuintal per hektare. Capaian produksi sebanyak 57.317 ton.

“Jadi total produksi jagung Kabupaten Pamekasan tahun 2016 sebanyak 135.475 ton,” ungkap Baddrut Tamam, Jum’at (26/7/19).

Diperkirakan jika menggunakan bibit hibrida, dengan lahan yang tersedia seluas 31.263 hektar dengan produktifitas 6.50 ton per hektar. Dengan demikian akan dicapai produksi sebesar 203.045 ton.

Kendati demikian, pihaknya akan mempetahankan bibit local dengan porsentase yang lebih sedikit yakni 22 persen dari dari potensi luas tanam jagung seluas 8.818 hektar dengan produksi 22.110 ton.

“Sehingga total produksi yang diharapkan nantinya sebanyak 225.255 ton atau ada peningkatan produksi untuk mendukung ketahanan pangan nasional sebanyak 89.780 ton,” jelas politisi PKB.

Tak hanya itu, Bupati Baddrut Tamam mengungkapkan, tahun ini Pemkab Pamekasan mendapat alokasi bantuan benih jagung hibrida dari Kementerian Pertanian 75 ton untuk lahan seluas 5.000 hektare.

“Dengan realisasi tanam bulan Maret 2019 seluas 1.211 hektar dan rencana tanam bulan Oktober 2019 seluas 3.789 hektar,” ucapnya.

[hsyim]