Terseret Ombak Pantai Sipelot, Pria Pencari Karang di Malang Ditemukan Meninggal

0
9
Foto Istimewa

Malang – Nasib naas dialami Tukimin, warga Dusun Jetis, Desa Mukiran, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang. Pria 48 tahun itu ditemukan meninggal dunia akibat terseret ombak di Teluk Kletakan yang terletak di kawasan Pantai Sipelot, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso menjelaskan, bahwa  korban pada Rabu kemarin, sekitar pukul 12.30 WIB, berangkat untuk mencari kerang. Saat berada di Kletekan, pantai Sipelot, diduga korban terlalu jauh masuk ke area berbahaya sehingga terseret arus.

“Mendapatkan laporan tersebut, warga sekitar berusaha mencari keberadaan korban di area pantai Sipelot, sebagian langsung melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa kami,” kata Hendik, Kamis (9/4/2020).

Sementara itu, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo menambahkan, dirinya langsung menuju Lokasi Kejadian Perkara (TKP) untuk ikut melakukan pencarian korban.

Dalam pencarian korban tersebut, lanjut Utomo melibatkan Tim Sibat, PMI, Polri dan TNI serta tim SAR yang menggunakan perahu Karet, hingga melibatkan nelayan sekitar.

“Tadi malam sekitar pukul 19.25 WIB pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi tadi,” ujar Utomo.

Keesokan harinya, sekitar pukul 07.00 WIB, pencarian kembali dilanjutkan. Dengan dibantu warga dan nelayan setempat, petugas gabungan yang saat itu melakukan pencarian dengan mengendarai perahu sempat kewalahan mencari keberadaan korban.

Hingga akhirnya, sekitar pukul 11.00 WIB, beberapa personel  yang melakukan penyelaman berhasil menemukan keberadaan jasad Tukimin.

”Tubuh korban ditemukan pada jarak sekitar 5 meter dari lokasi kejadian, dengan kedalaman sekitar 30 meter di bawah perairan,” terang Utomo.

Dengan mengendarai ambulans, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka sekaligus kediaman keluarganya di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

”Keluarga korban menolak  jenazah diotopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Saat ini sedang dilakukan pemakaman. Rencananya almarhum akan disemayamkan di pemakaman umum yang ada di Desa Pujiharjo,” tandasnya.