Terapkan Konsep Smart City, Kota Madiun Gunakan Sistem PAD Berbasis IT

0
9
Ilustrasi untuk Smart city .

Madiun – Madiun adalah kota yang menerapkan konsep Smart City, dan untuk itu pemerintah Kota Madiun akan segera menerapkan sistem pendeteksi Pajak Asli Daerah (PAD) berbasis IT.

Sistem pelaporan transaksi pajak secara realtime ini, rencananya akan akan diterapkan akhir Desember 2019.

Hal itu disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi usai mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara, Jalan Gunung Sahari Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019), minggu lalu.

“Satu hal yang kita peroleh dan harus segera Insyaa Allah harus selesai. Salah satunya IT pendeteksi PAD. Semua ada alatnya, ada sistemnya, sehingga setiap hari bisa dilihat PAD Kota Madiun itu berapa, bisa diakses secara realtime,” kata Maidi.

Ia menuturkan, sistem pelaporan transaksi pajak secara realtime ini penting diaplikasikan guna mencegah manipulasi yang dilakukan wajib pajak. Rencananya, sistem ini akan diterapkan akhir Desember 2019 ini.

“Paling cepat kita terapkan bulan ini hingga bulan Desember. Pendeteksi pajak daerah itu harus segera cepat kita selesaikan,” tutur Maidi.

Rencananya, Pemkot Kota Madiun akan menggunakam sistem pelaporan transaksi pajak secara realtime ini, yang ditawarkan oleh Living Lab Smart City Nusantara

Siang itu, Maidi mengajak sejumlah wartawan yang biasa meliput kegiatan di Kota Madiun, serta sejumlah pegawai dari Dinas Kominfo Kota Madiun, untuk melihat langsung simulasi solusi di Living Lab Smart City Nusantara.

Living Lab Smart City Nusantara merupakan program dari PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk menghadirkan solusi smart city di Indonesia.

Tempat ini mengusung konsep real experience dan menampilkan beragam simulasi solusi untuk permasalahan yang dapat diterapkan oleh pemerintah daerah.

Di antaranya, yaitu Zona Smart Goverment, Zona Smart Industry, Zona Smart Citizen dan Zona Smart Infrastructure.

Di dalamnya, terdiri dari ruang Command Center dan Data Center, Smart PJU (Penerangan Jalan Umum) merupakan solusi smart City.

Sistem ini memungkinkan pemerintah daerah menghemat penggunaan daya lampu listrik berbasis LED untuk penerangan umum, sedangkan Zona Smart Goverment adalah solusi yang terdiri dari e-Kelurahan, e-Puskesmas, e-Office dan lainnya.

Kemudian Zona Smart Industry yang terdiri dari solusi untuk industri, salah satunya adalah PHRI Online yaitu sistem pelaporan transaksi pajak ke Dispenda secara realtime.

Untuk diketahui, Pemkot Madiun telah dipilih oleh Kementerian Kominfo RI menjadi satu di antara seratus kota yang berhak mendapat pendampingan dan anggaran karena menerapkan konsep Smart City.

Program smart city ini direncanakan mulai dijalankan 2020 nanti.