Jakarta, Jatimpost.com – Untuk menentukan ketua umum yang baru pengganti Setya Novanto, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sepakat untuk menggelar Munaslub. DPP juga setuju untuk mengakomodir permintaan DPD I Golkar.
“Pertemuan hari ini adalah pertemuan keluarga besar Golkar yang direpresentasikan oleh DPP Golkar bersama Ketua, sekretaris DPD partai provinsi se-Indonesia,” kata Plt Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham, di kantor DPP Golkar Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (6/12/2017).
Idrus menerima langsung perwakilan para DPD I Golkar yang meminta agar DPP menyelenggarakan munaslub. Jumlah DPD I yang meminta munaslub lebih dari 2/3 jumlah DPD Golkar sehingga DPP harus mengabulkannya.
Menurut Idrus, DPP akan segera merespon aspirasi yang disampaikan. Selain itu sesuai kewenangan yang berlaku. DPP akan menindaklanjutinya untuk melaksanakan Munaslub.
“Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia yang hadir ada 31 dari 34 menyampaikan aspirasi mengusulkan agar diadakan Munaslub partai Golkar,” ujar Idrus.
Idrus juga menambahkan, Golkar akan memanfaatkan waktu yang ada untuk merespon permintaan Munaslub. Selain itu pelaksanaan Munaslub tidak akan terganggu dengan praperadilan Setya Novanto terkait status tersangkanya dalam kasus korupsi e-KTP. Sebab perkara Novanto sendiri sudah siap disidangkan di Pengadilan Tipikor.
“Karena visinya sama, semangatnya sama, (munaslub) ditindaklanjuti oleh DPP dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dan konon kabarnya kita sudah bisa menyampaikan kepada masyarakat Indonesia tentang langkah yang diambil,” papar Idrus.
“Dalam rangka untuk merespon dan menindaklanjuti Ketua DPD se-Indonesia untuk melakukan Munaslub,” tambah dia.