Jatimpost.com – Kabar kepastian gaji perawat Ponkesdes disambut suka cita oleh perawat bernama Achnul Arief, S.Kep NS yang bertugas di Ponkesdes Tulungagung UPTD Puskesmas Malo Kabupaten Bojonegoro. Suka cita itu lantaran gajinya sejak bulan Januari lalu belum cair dan membuat para perawat ponkedes gigit jari untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari.
“Alhamdulillah dibantu dengan Pak Fauzan Fuadi, selaku DPR dari Fraksi PKB Jawa Timur dalam menyalurkan aspirasi tentang gaji yang molor ini. Dan semoga kedepannya gaji ini tidak molor lagi. Karena selama 10 tahun saya bekerja di Ponkesdes, birokrasinya seperti ini, selalu molor awal tahun,” ungkapnya, Selasa (28/4/2020).
Arief menyampaikan bahwa hari ini akan melakukan penandatanganan SPJ gaji selama empat bulan yang terhitung dari bulan Januari – April 2020. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh seluruh perawat ponkesdes di wilayah Bojonegoro. “Kalau selesai penandatanganan semua perawat dan disetor ke dinas kesehatan. Biasanya sekitar satu Minggu setelah itu sudah cair,”sambungnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Fraksi PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi menyampaikan puji syukur karena hak-hak para pejuang kemanusiaan telah dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
”Alhamdulillah gaji perawat yang kemarin kita dorong agar segera cair, hari ini sudah mulai cair. Mewakili seluruh perawat ponkesdes yang ada di Jatim, Fraksi PKB mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah,” ujarnya.
Fauzan mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh PKB adalah bentuk kewajiban dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat untuk dipenuhi oleh pemerintah, seperti memperjuangkan gaji para perawat ponkesdes yang tidak kunjung cair sejak awal tahun. Untuk itu ia sangat senang jika masyarakat berani menyampaikan aspirasinya kepada PKB untuk diperjuangkan di parlemen Jawa Timur