Pacitan, jatimpost.com – Berdasarkan data dari BNPB, siklon tropis cempaka masih bergerak di wilayah Kabupaten Pacitan. Karena itulah, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah yusuf meminta warga Pacitan dan wilayah Jatim selatan untuk waspada. Siklon tropis cempaka menyebabkan cuaca ekstrem seperti hujan yang lebat tak henti disertai dengan angin kencan.
“Data yang saya terima dari BNPB, Siklon Tropis Cempaka baru akan bergerak menjauhi wilayah Pacitan pada Kamis, 30 November besok. Tapi dampak hujan deras dan gelombang tinggi di wilayah pesisir Jawa Timur diperkirakan masih akan terjadi,” ujar Gus Ipul, Rabu (29/11/2017).
Cuaca ekstrem yang disebabkan siklon tropis cempaka (28/11) selatan-tenggara Pacitan dengan jarak 32 km telah menyebabkan hujan deras yang berujung banjir dan tanah longsor. Hal tersebut mengakibatkan akses jalan di Pacitan lumpuh, sejumlah infrastruktur di wilayah tersebut juga rusak.
Terhitung ada 13 desa yang berada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pacitan, Kebon Agung dan Arjosari sampai saat ini terendam banjir.
Saat ini kata Gus Ipul, kebutuhan yang paling mendesak adalah perahu karet, alat berat, makanan siap saji, selimut, serta peralatan kebersihan lingkungan. “Penanganan darurat terus dilakukan. BPBD bersama TNI/Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, LSM, relawan, dan masyarakat saat ini masih melakukan penanganan darurat,” katanya.
Sementara, terkait dengan dampak dari bencana banjir tersebut masih dalam proses pendataan. “Pendataan dampak bencana masih dilakukan BPBD,” ucap Gus Ipul. [wc]