Siang ini, Presiden dan DPR Membahas Densus Tipikor. Ada Apa?

JAKARTA, jatimpost.com – Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarat Pusat, Selasa (24/10). Selain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden juga memanggil Menko Polhukam Wiranto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, MenPANRB Asman Abnur, Ketua KPK Agus Rahardjo, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rikwanto.

Ratas tersebut sedianya membahasa masalah pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor). Sedianya, ratas tersebut dilangsungkan pukul 10.30 WIB di Istana Kepresidenan. Rapat yang digelar tertutup itu diadakan sebelum Jokowi menghadiri acara pertemuan dengan Gubernur, Wali Kota, dan Bupati di Istana Negara.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) meminta publik menunggu hasilnya nanti. “Tunggu saja hasilnya itu,” kata JK di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (24/10/2017). Seperti dilansir di okezone.com

Ditempat yang lain, komisi III DPR juga dijadwalkan menggelar rapat gabungan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian RI, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) dan Jaksa Agung di Kompleks Parlemen, Senayan,

Selain membahas evaluasi pemberentasan korupsi selama 15 tahun KPK berdiri. Rapat gabungan terseut  juga membahas rencana pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) oleh Polri.

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa, rapat tersebut akan mendalami keseriusan pemerintah dalam membentuk Densus Tipikor. Dikarenakan, Wapres JK menyatakan penolakan terkait hal ersebut. Sebab menurutnya, upaya pemberantasan korupsi cukup difokuskan ke KPK saja.

“Hal seperti ini harus kita lihat. Maunya pemerintah mengapa tidak perlu (Densus Tipikor),” Ujar Desmond yang juga politisi Gerindra.(leo)