Surabaya, Jatimpost.com – Ditetapkannya kembali Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP dinilai akan berpengaruh terhadap dukungan Partai Golkar kepada Khofifah Indar Parawansa dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Hal ini disampaikan oleh Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Mochtar W Oetomo.
Mochtar yang juga Direktur Surabaya Survey Center (SSC) menilai kasus Setnov akan menambah tidak solidnya dukungan kepada Khofifah antara DPP Partai Golkar dengan DPD Partai Golkar Jawa Timur. Partai Golkar yang menjadi salah satu barisan pengusung diyakininya tidak akan solid untuk memenangkan Khofifah di Pilgub Jatim.
“Kasus Setnov ini membuat mesin politik Golkar tidak akan bekerja maksimal di pilgub Jatim dan khawatir bisa menular pada partai pendukung yang lain,” ujarnya.
Mochtar juga menambahkan, sebelumnya di tubuh Partai Golkar sendiri cendrung tidak ada kesolidan soal dukungan kepada khofifah, Pengurus Golkar di Jatim cenderung ke Gus Ipul, sedangkan Pengurus Pusat Golkar ke Khofifah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Setnov kembali menghilang setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penangkapan di rumahnya, Rabu (15/11/2017) malam. Tindakan tersebut dilakukan oleh KPK setelah Setnov mangkir dari pemeriksaan sebagai tersangka. [aw]
