Bojonegoro – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) coronavirus disease (covid-19) atau virus corona di Kabupaten Bojonegoro meninggal dunia. Informasi yang dihimpun, pasien asal Kecamatan Balen itu telah dua hari menjalani isolasi di RSUD Sosodoro Djatikusumo, Bojonegoro.
Pasien tersebut dirujuk ke RSUD sejak hari kamis dan pria tersebut menghembuskan nafas terakhir pada pagi hari ini, Sabtu (28/3/2020).
Humas RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro, Thomas Djaja membenarkan kabar meninggalnya pasien yang masuk PDP corona itu. Saat ini, pasien masih dalam pendataan rumah sakit.
“Iya benar. Yang bersangkutan masih proses pendataan di rumah sakit,” ujarnya.
Sementara itu, Kadinkes Bojonegoro dr Ani Pujiningrum saat dikonfirmasi juga membenarkan jika ada pasien PDP corona meninggal di RSUD Sosodoro Djatikusomo pukul 08.00 WIB.
“Iya, pasien merupakan pasien PDP dan meninggal dunia di RSUD hari ini pukul 08.00 WIB,” kata Ani.
“Kalau diagnosa awal pada waktu masuk rumah sakit demam tinggi dan batuk, sesak napas sehingga langsung dimasukkan ruang isolasi. Terkait hasil tes lab swab belum turun,” imbuhnya.
Hingga siang ini, jenazah pasien tersebut masih ada di rumah sakit. Sementara mengenai hasil tes swab yang bersangkutan, pihak rumah sakit masih menunggu hasil dari Balitbang Kemenkes di Surabaya.
PDP pria itu meninggalkan seorang anak usia 4 tahun dan seorang istri. Keduanya kini mendapat pendampingan dari Tim Covid-19.