SUMENEP, jatimpost.com – Dicolek angin sepoi-sepoi jelang matahari terbit, energi anak-anak pesisir wilayah pantai utara Madura, Jawa Timur, malah semakin tinggi. Mereka berlarian menuju pinggir pantai, baik untuk sekadar main pasir atau mandi di laut. Kebiasaan anak-anak pesisir menikmati pagi di pinggir pantai sudah jamak dilakukan sejak dulu.
“Setiap pagi anak-anak disini memang sering bermain di pantai,” kata Indra Maulana, warga pesisir Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, dilansir Liputan6.com, Jum’at (22/12).
Indra menjelaskan, kebiasaan main di pinggir pantai tidak hanya dilakoni anak-anak. Orang dewasa pun berbondong-bondong jalan-jalan pagi ke pantai. Tak jarang mereka sempatkan mandi di pantai.
Kebiasaan mandi di laut pagi-pagi, sambung Indra, bukan tanpa tujuan. Dengan hangatnya air laut, dingin yang menusuk bisa langsung hilang. Selain menyegarkan tubuh, mandi air laut juga dipercaya dapat menyegarkan tubuh.
Semakin mendekati waktu libur, tradisi mandi di laut juga dilakukan oleh mereka yang berasal dari kota. Mereka bahkan menyempatkan berendam di pasir sebelum mandi ke laut.
“Memang sangat menyenangkan kalau mandi sambil berendam di pasir. Setelah itu, pasti tubuh terasa segar, sehingga badan terasa sehat,” ucapnya.
Setelah matahari terbit dan mulai terasa panas, mereka mulai meninggalkan pantai dan pulang ke rumahnya untuk melanjutkan aktivitas masing-masing. Namun apabila hari libur, kebanyakan mereka memanfaatkan waktu lebih lama bermain dan menikmati indahnya pagi di pantai tersebut.