Surabaya – Salah satu pusat grosir terbesar di Kota Surabaya, Pasar Kapasan terpaksa harus ditutup hingga dua minggu ke depan. Hal itu lantaran salah satu orang yang beraktifitas di pasar tersebut terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19).
Terhitung mulai hari ini Sabtu, hingga dua minggu ke depan, Pasar Kapasan Surabaya ditutup sementara. Kabar penutupan Pasar Kapasan itu mencuat setelah surat Keputusan direksi PD Pasar Surya nomor SU-758/01/ IV/2020 tersebar viral di media sosial sejak Jumat kemarin.
“Setelah 14 hari, akan dilihat perkembangannya seperti apa. Sesuai protokol memang 14 hari,” demikian ungkap Direktur Teknik dan Usaha Muhibuddin, Sabtu (4/4/2020).
Muhibuddin mengatakan tidak dioperasionalkannya sementara Pasar Kapasan karena covid-19. Diterangkannya, ada salah satu orang yang sehari-hari beraktivitas di Pasar Kapasan yang berstatus confirm covid-19.
Penutupan tersebut dilakukan sebagai langkah penanganan demi mencegah penyebaran virus Corona.
“Kami berlomba dengan waktu. Memang mungkin pedagang akan keberatan tapi ketika kita memberi pemahaman bahayanya virus ini, mereka saya kira bisa mengerti,” ujarnya.
Direktur Pembinaan Pedagang Taufiqurahman menambahkan, khusus pedagang pasar setempat masih diperbolehkan datang ke pasar. Toleransi itu hanya diberikan pada hari ini atu pertama penutupan.
“Pedagang dipersilakan mengemasi, mengamankan atau mengambil barang dagangannya. Itu supaya selama pasar tidak beroperasi, pedagang tetap bisa memasarkan barang dagangan, mungkin secara online,” katanya.
Pasar Kapasan tidak diperbolehkan ada aktivitas per 5 April 2020. Meski demikian, bagi pedagang yang tetap ingin mengambil barang dagangan tetap diperbolehkan, namun dengan akses yang terbatas.
“Pasarnya tutup tapi kalau pedagang mau ngambil barang masih bisa, tentunya harus melewati protokol kesehatan dulu,” tandasnya.
Selain itu, sebagai upaya sterilisasi sesuai protokol kesehatan, pada Jumat malam Pasar Kapasan dan perkampungan di sekitarnya telah disemprot disinfektan.
