Sampang, jatimpost.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Sampang berhasil mengungkap aksi jual-beli film porno di kalangan pelajar tingkat SMA di Sampang, Rabu (30/8/2017). Pengungkapan kasus tersebut berawal dari rutinitas razia yang dilakukan Satpol –PP terhadap siswa-siswa yang bolos saat jam pelajaran berlangsung.
Dari razia tersebut, Satpol-PP berhasil mengamankan 14 siswa yang berasal dari SMA Negeri dan SMK Negeri di Sampang. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap para siswa, petugas menemukan file film porno di sejumlah HP siswa tersebut.
Kabid Perda Satpol PP Sampang, Chairijah mengatakan bahwa film-film porno dijual seharga Rp 2.000,-/film. “Dari pengakuan siswa, film bokep itu diperjualbelikan ke sesama siswa dengan harga Rp 2.000,-/film,” ungkapnya dilansir beritajatim.com.
Karena itu, Chairijah sangat menyayangkan pihak sekolah yang memberikan izin siswanya membawa ponsel saat sekolah dan disalah gunakan. “Seharusnya sekolah lebih paham dengan kondisi siswanya, jika memang harus mengunakan fasilitas internet, maka pihak sekolah bisa memakai komputer, sehingga siswa tidak harus membawa hp android,” katanya.
Sementara itu, salah satu guru, Nita Megawati mengaku kaget dengan perilaku siswanya itu. Ia juga kaget dan tidak mengetahui kalau di HP siswanya tersimpan film porno yang diperjual belikan. “Saya baru mengetahui kejadian ini dari pihak Satpol PP. Ke depan kita akan melarang siswa membawa HP berbasis android, kemudian kami juga akan membuat surat pernyataan yang ditandatanggani bersama,” ujarnya.[cf]