Risma Beberkan CCTV Berbasis Face Recognition yang Akan Dipasang di Tempat Strategis

Surabaya – Walikota Surabaya Tri Rismaharini memamerkan CCTV berbasis face recognition yang akan dipasang di Surabaya. Menurutnya, CCTV tersebut diklaim mengusung tekhnologi paling mutakhir. Lantas, secanggih apa kamera tersebut?

“Ini kameranya sudah infrared. Kameranya paling canggih. Jadi, bisa nembus kaca gelap atau di kegelapan. Ini paling bagus,” kata Risma kepada wartawan di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam, Sabtu (21/9/2019).

Selain bisa menembus kaca gelap dan menangkap wajah, menurut Risma keistimewaan lainnya dari kamera tersebut terletak pada software yang digunakan. Yang ternyata merupakan buatan dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

“Ini kita tidak membeli tapi membuat sendiri software-nya. Jadi luar biasa anak-anak ini ya mereka dibantu dosen-dosennya juga. Dari ITS,” tambahnya.

Menurut Risma, software tersebut akan terhubung dengan data kependudukan yang berfungsi menganalisis identitas setiap wajah orang yang tertangkap kamera.

“Nah, kita pas nangkap (wajah) kita nggak tahu itu siapa. Tapi karena sudah konek dengan data kependudukan akan diketahui semua identitasnya. Setelah ini akan dikomunikasikan dengan densus, kepolisian,” bebernya.

Untuk masalah titik-titik penempatan, Risma masih merahasiakannya. Tapi yang pasti jalan raya merupakan prioritas utama.

“Itu rahasia. Tapi saya nanti ingin di setiap mulut kampung itu ada kamera,” harapnya.

Tidak hanya itu saja, pihaknya juga berencana akan memasang CCTV bergerak. Namun, ia enggan untuk menjelaskan lebih lanjut, sebab hal itu menyangkut keamanan dan software yang digunakan.

“Ada yang menetap ada yang jalan. Itu jalannya ada kita tahu caranya. Tapi aku nggak bisa bicarakan dulu karena ini nyangkut keamanan yang berbeda. Karena itu ada kaitannya software yang berbeda,” pungkasnya.