Rekrutmen CPNS 2019, Kota Blitar Dapat Jatah 198 formasi

foto istimewa

Blitar – Kuota formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 Kemenpan dan RB untuk Kota Blitar sudah turun, dan Kota Blitar mendapat kuota formasi CPNS 2019 sebanyak 198.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar, Suyoto mengatakan sebelumnya telaha mengusulkan kuota formasi penerimaan CPNS 2019 ke Kemenpan dan RB sebanyak 267 orang, tapi hanya disetujui oleh Kemenpan dan RB sebanyak 198 orang, Senin (21/10/2019).

“Berdasarkan keputusan Kemenpan dan RB Nomor 771 Tahun 2019, Kota Blitar mendapat kuota formasi CPNS tahun ini sebanyak 198 orang. Jumlahnya lebih sedikit dari kuota yang kami usulkan,” kata Suyoto.

Dikatakanya, kuota formasi CPNS 2019 Kota Blitar di tenaga guru mendapat jatah 100 orang, tenaga teknis sebanyak 66 orang, dan tenaga kesehatan sebanyak 32 orang.

“Untuk penerimaan tahun ini, paling banyak tetap di tenaga guru,” Ujarnya.

Menurutnya, pengumuman penerimaan CPNS 2019 masih menunggu petunjuk teknis dari kemenpan dan RB, diperkirakan pengumuman penerimaan CPNS 2019 akan dilaksanakn akhir Oktober 2019 secara online, dan termasuk sistem pendaftaran CPNS juga lewat online.

“Sistem pendaftaran dan ujiannya sama seperti dulu, yaitu, dengan cara online,” pungkasnya.

Rekrutmen tahun ini hanya dikhususkan untuk CPNS saja, sedangkan pelaksana rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K) ditunda pada tahun 2020.

Awalnya, rekrutmen P3K juga akan dilaksanakan bersamaan dengan penerimaan CPNS 2019.

“Rekrutmen tahun ini hanya khusus untuk CPNS saja, sedangkan rekrutmen P3K dilaksanakan tahun depan,” kata Suyoto.

Suyoto menghimbau kepada masyrakat agar menunggu informasi resmi dari BKD terkait pendaftaran CPNS 2019, dan dia juga meminta masyarakat agar tidak mudah percaya kalau ada oknum yang menawarkan bisa meloloskan masuk CPNS.

“Semua proses rekrutmen dilakukan secara online. Semua lebih transparan dan adil, kalu ada oknum yang menawarkan bisa memasukkan menjadi CPNS itu modus penipuan,” tandasnya.