Rekomendasi Masyayikh, Ulama, Pengasuh Ponpes dan Kyai NU Jatim untuk Cak Imin dalam Pilpres 2019

Muhaimin Iskandar dan KH. Anwar Iskandar saat menghadiri Silaturrahim Ulama Nusantara

Sidoarjo – Para Masyayikh, Ulama, Pengasuh Pondok Pessantren dan Kyai Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur telah menentukan sikap untuk kader yang mewakili NU dalam Pilpres 2019. Dalam acara Silaturrahim Ulama Nusantara bertempat di Pesantren Progresif Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo, telah memutuskan mendelegasikan kader NU Abdul Muhaimin Iskandar akarab di panggil Cak Imin untuk maju menjadi Cawapres dalam pilpres 2019.

Pendiri dan pengasuh PP Mambaul Ulum, Berasan, Muncar, Banyuwangi, KH. Anwar Iskandar berkata, sudah saatnya NU melakukan investasi politik tidak boleh hanya memanen hasilnya saja. Kita diajarkan sejak kecil untuk mendapatkan apa yang diinginkan harus puasa, ini dimaksud keinginan itu tidak akan datang dengan sendirinya tanpa melakukan investasi.

“2019 adalah tahun investasi bagi Nahdlatul Ulama, Kita semua warga Nahddliyin dan pesantren Jawa Timur mendukung Cak Imin Cawapres 2019. Itu adalah wujut investasi kita,” terang KH. Anwar Iskandar dalam sambutannya,  sabtu, (31/03/2018).

Seperti yang tertuang dalam rekomendasi hasil silaturahim Ulama Nusantara. Para Masyayikh, Ulama, Pengasuh Pondok Pessantren dan Kyai Nahdlatul Ulama telah memberikan amanah Kepada Cak Imin untuk berikhtiar dan menjadi Cawapres 2019.

“Calon presidennya siapa?. Nanti saja, nanti saja, hari ini kita enggak bahas soal calolon Presidene sopo, cukup Wakil Presidene ae. Awak karo sikil disik engko ndase kari. Yg penting wakil presidennya dulu, calon Presidene keri,” pungkasnya.