
Jember, Jatimpost.com – Ratusan warga Jember mengalami peristiwa naas saat merayakan pesta tahun baru. 119 orang dilarikan ke Puskemas karena mengalami keracunan setelah mengkonsumsi ikan jenis tongkol saat malam tahun baru (1/1/20).
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, warga yang mengalami keracunan tersebar di 21 Kecamatan. Salah satu layanan kesehatan yang menangani korban keracunan tersebut adalah Puskesmas Arjasa, Jember.
“Iya, tadi malam ada 9 orang yang masuk sini. Semua keluhannya sama, seperti sesak, pusing, mual dan muntah,” ujar Rofi’i, perawat jaga Puskesmas Arjasa.
Dua orang dari Sembilan orang yang mengalami keracunan di Puskemas Arjasa harus di rawat inap. Setelah mendapatkan perawatan dan kondisinya mulai membaik, dua pasien tersebut diperbolehkan pulang pada rabu.
“Tadi sudah kita periksa, sesaknya berkurang, sudah tidak muntah juga. Tetapi kita akan kunjungan lagi ke rumah para pasien tersebut,” ujar Rofi’i.
Sejauh ini, masih belum diketahui secara rinci keracunan masal yang terjadi di beberapa titik. Namun, sebagian besar ikan yang biasa dikonsumsi masyarakat berasal dari sentra ikan laut yang ada di pesisir pantai selatan.
Dinas Kesehatan Jember sendiri masih akan melakukan penyelidikan dari berbagai aspek untuk mengetahu penyebab keracunan, salah satunya melalui penyelidikan epidemologi.
“Kita masih lakukan penyelidikan epidemiologi untuk mencari dugaan penyebab keracunan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, Dyah Kusworini secara tertulis.
Menurut data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Jember pada Rabu sore, korban terbanyak ada di Kecamatan Ajung, yakni 23 orang. Korban terbanyak selanjutnya di Kecamatan Sukorambi sebanyak 15 orang.
“Semuanya dirawat di Puskesmas dan sebagian besar sudah pulang. Kita juga tetapkan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD KLB) keracunan makanan ikan tongkol,” lanjut Dyah. [aw]