Ratusan Pengungsi Syiah Ikrar Kembali Ikuti Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah

0
11
Pengungsi Syiah yang berikrar kembali mengikuti ajaran Suni/Foto: Istimewa

Sampanga, Pamekasan – Sebanyak 274 pengungsi Syiah yang selama 9 tahun tinggal di rusunwa Puspa Agro, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo telah kembali ke kampung halamannya, Sampang Madura. Mereka sudah dibaiat untuk kembali ke ajaran suni.

Para pengikut tajul muluk ini berikrar kembali untuk mengikuti ajaran ahlussunnah wal jamaah disaksiakan oleh 95 Ulama se-Madura di Pendopo Trunojoyo, Kabupaten Sampang. Tidak hanya diikuti oleh orang dewasa, ikrar ini juga diikuti oleh seluruh keluarga masing-masing.

Kepala Kemenag Sampang Pardi mengatakan, kehadiran para ulama, Kemenag dan para stakeholder memberikan sentuhan manusiawi kepada para pengungsi. Setelah kembali ke kampung halamannya, Kemenag akan membantu terkait data administrative.

“Kita bantu terkait administratif mereka misal seperti pengurusan akta kelahiran mereka, KIS dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) mereka,” terang Pardi di Sampang, Kamis (5/11/20).

Pardi juga mengatakan, pihaknya setiap bulan rutin akan memberikan bantuan konsumtif. Hal ini dilakukan dengan kerjasama yang melibatkan Baznas dan stakeholder yang ada di Sampang.

Tidak hanya itu, pihaknya akan melakukan sinergitas yang lebih inten dengan semua pihak yang ada di Kabupaten Sampang dalam memitigasi dan memberdayakan keberadaan Jemaah yang telah berikrar kembali ke ajaran suni.

Pardi menambahkan, masih ada puluhan pengungsi lainnya yang tidak bisa mengikuti ikrar hari ini. Ada yang berhalangan hadir, ada yang sakit hingga masih di pondok pesantren. Dengan rincian 19 orang yang masih belum bisa menghadiri ikrar tersebut lantaran berhalangan. Kemudian 36 anak yang sedang menjalankan pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang dan Ponpes Lirboyo Kediri.

Kemudian, Pardi menyebut ada lima orang lainnya yang berhalangan hadir. Dua orang sakit keras, satu orang karena melahirkan dan dua orang tengah berada di Kalimantan.

Untuk ikrar yang diucapkan oleh para penganut Syiah ini berbunyi; menyatakan bahwa Agama Islam yang benar adalah agama yang dibawa dan disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan dilanjutkan oleh para sahabatnya. Yakni Khulafa’ur Rasyidin dan diteruskan oleh generasi para ulama mulia ahlus sunnah wal jama’ah.

Mereka juga menyatakan kitab suci Al-Qur’an terdiri dari 6666 ayat ‘alal ashoh, 114 surat dan 30 juz. Para sahabat nabi adalah orang pilihan Allah, dan pemimpin yang sah setelah Nabi Muhammad adalah khulafa’ur Rasyidin, yang terdiri dari Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, serta Ali bin Abi Tholib. [*]