Pasuruan – Kebakaran yang melanda hutan Gunung Arjuno-Welirang yang termasuk dalam wilayah konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo belum bisa dipadamkan sepenuhnya.
Menurut Kasi KPPKH Malang-Pasuruan Tahura R Soerjo Dedi Hadiana, lebih dari 843 hektare luas lahan yang terbakar selama sepekan ini.
“Seluas 668 hektare lahan terbakar di Blok Gunung Ringgit Kelurahan Ledug dan Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Sedangkan sisanya seluas 175 hektare lahan Arjuno tepatnya di Curah Siti dan Blok Putuk Lembu Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang ludes terbakar,” kata Dedi, Kamis (17/10/2019).
Kebakaran yang terjadi di sejumlah lokasi sejak Jumat (11/10/2019), sulit dipadamkan karena terkendala medan yang sulit, cuaca yang kering dan angin kencang.
Dedi menambahkan, meski Arjuno-Welirang sudah tidak terlihat titik api, status tanggap darurat kebakaran belum dicabut dan pemadaman lewat udara dengan helikopter (water bombing) tetap akan dilaksanakan.
“Tanggap darurat belum dicabut, kami masih melakukan evaluasi lagi. Untuk water bombing akan tetap dilakukan, karena 2 kali rencana water bombing terkendala cuaca,” pungkasnya.
