Raja Tape 31 Bondowoso: Jika Gus Ipul-Mbak Puti Terpilih Gubernur Jatim, Minta Tolong UMKM Lebih Diperhatikan

Bondowoso – Kampanye Pilkada Jawa Timur (Jatim) tidak selalu bernuasa serius, seperti halnya yang dilakukan Cawagub Puti Soekarno saat berkunjung ke Kota Tape bondowoso, Kamis (29/03/18). Ia menyempatkan berwisata kuliner untuk memikmati Tape Bondowoso yang telah terkenal ke mancanegara.

Cawagub Jatim Pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu mengungkapkan, ternyata rasa Tape Bondowoso manis. Tidak heran jika Bondowoso terkenal dengan Tapenya. “Hemmmm… rasanya enak. Manis,” ujar Puti, Kamis (29/3/18), saat mencicipi tape yang sudah masak, hasil rumah produksi ‘Raja Tape 31’.

Tape yang merupakan makanan khas rakyat Jawa Timur. Dan salah satu kota paling terkenal dengan produk Tapenya adalah Bondowoso. “Di Bondowoso, banyak rumah-rumah usaha, yang membuat tape, kemudian dikirimkan ke banyak daerah,” kata Irwan Bachtiar Rachmat, Ketua DPC PDIP Bondowoso.

Puti menyempatkan mengunjungi rumah produksi ‘Raja Tape 31’ di Kelurahaan Nangkaan, Bondowoso itu, setelah Puti mengunjungi 2 kegiatan Pondok Pesantren Al Barokah dan Pondok Pesantren Nurul Kholil.

Tidak hanya mencicipi Tape, Cucu Bung Karno itu juga sempat melihat proses pembuatan Tape. Ia disambut Winda Prayoga, pemilik usaha. “Selamat datang Mbak Puti,” tutur Winda.

Tape dibuat dari bahan baku singkong pilihan. Terlihat beberapa pekerja membersihkan serat-serat singkong. “Usaha ini sudah berjalan 13 tahun Mbak,” kata Winda.

Ia kemudian menunjukkan hasil olahan tape yang sudah masak. Dalam satu hari, rumahnya bisa menghasilkan 1.000 besek, karena tape itu dimasukkan dalam kotak yang terbuat dari anyaman bambu dan dilapisi daun pisang.

Winda mengungkapkan, dalam satu hari, produksi tape di rumahnya bisa habis singkong setengah ton. Belum lagi, permintaan kiriman dari Belanda dan Singapura. “Untuk ekspor, seminggu sekali minta satu ton, dikirim tiap hari Selasa,” ungkap Winda.

Selama itu, Winda bekerja sama dengan sejumlah toko modern untuk manajemen pemasaran. Ia juga memasarkan melalui media sosial, seperti Facebook.

“Kalau Gus Ipul dan Mbak Puti terpilih, minta tolong diperhatikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di provinsi ini. Sehingga usaha UMKM bisa lebih maju dari sekarang,” pintanya.

Puti menyambut baik masukan itu. “Memang tugas pemerintah daerah untuk tidak hentinya mendorong kemajuan UMKM dengan berbagai cara. Karena UMKM ini bisa mudah dilakukan rakyat kebanyakan,” kata Puti.

Ia menyebut Walikota Surabaya Tri Rismaharini sebagai contoh kepala daerah yang gigih dan ulet dalam membina UMKM. “Bu Risma punya program Pahlawan Ekonomi, yang sudah menghasilkan banyak pelaku UMKM sukses. Tidak ada anggaran APBD, tapi melibatkan banyak pelaku usaha besar untuk membantu, memfasilitasi dan mendampingi,” tegasnya.

“Maka, Gus Ipul dan saya sendiri juga punya program yaitu Superstar, untuk mendorong UMKM bisa menjadi industri unggulan di Jawa Timur, termasuk di Bondowoso ini,” pungkasnya. [hsm]