PT Angkasa Pura II Ambil Alih Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Oktober 2017

Foto Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi

Banyuwangi, Jatimpost.com –  Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas sedang melakukan pertemuan dengan Direktur Utama AP II M. Awaluddin di Jakarta untuk membahas persiapan pengalihan Bandara Blimbingsari Banyuwangi, termasuk sumberdaya manusia (SDM) pengelolanya yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun non-PNS.

Pertemuan ini terkait pengalihan hak pengelola Bandar Udara (Bandara) Blimbingsari Banyuwangi, Jawa Timur, dari Kementerian Perhubungan ke PT Angkasa Pura II (AP II) yang ditargetkan selasai pada Oktober 2017.

Anas menegaskan bahwa hal pertama yang disampaikan dalam rapat itu adalah mengenai pengelolaan SDM, agar PT AP II (Persero) melibatkan seluruh SDM yang selama ini terlibat dalam pengelolaan Bandara Blimbingsari Banyuwangi.

“SDM yang ada, baik PNS Kemenhub maupun non-PNS, terbukti berhasil membawa Bandara Banyuwangi berkembang sepesat ini. Saya berharap AP II mengakomodasinya, termasuk yang non-PNS, seperti petugas kebersihan,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat dihubungi, Selasa 19/09/2017.

Dirut AP II Awaluddin pun sependapat dengan usul Bupati Banyuwangi itu.

“Ini sesuai rencana. SDM di Banyuwangi tetap kami pertahankan. Untuk PNS, ada opsi beberapa tahun bertugas, biasanya nanti mereka akan memilih. Ada pertimbangan faktor keluarga dan sebagainya. Pengalaman kami di bandara-bandara lain yang dulu dikelola Kemenhub lalu diserahkan ke kami, seperti itu,” tutur Awaluddin.

“Untuk aset Kemenhub, mekanismenya sudah jelas sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan, yaitu skema penyertaan modal negara (PMN) ke AP II. Untuk aset pemerintah daerah dimatangkan opsi-opsinya, kemungkinan sewa yang mengacu ke regulasi Kementerian Keuangan,” katanya.

“Semua teknis penyerahan aset dan kerja sama harus selesai Oktober, karena November kami sudah mesti memulai pekerjaan perluasan apron. Ini sudah dirapatkan oleh Menko Maritim Pak Luhut, Menhub, dan Menteri BUMN, termasuk dihadiri Gubernur B,” ujarnya.

Dia merinci sejumlah pekerjaan yang akan digarap AP II di Banyuwangi. Mulai perluasan apron, perpanjangan dan penebalan landasan, hingga pengembangan terminal. Total dana yang disiapkan AP II berkisar Rp300 miliar.

“Kami ingin menaikkan trafik Bandara Banyuwangi. Untuk konsep terminal hijau pasti kami pertahankan, termasuk kami setuju aturan Bupati Banyuwangi bahwa tidak boleh ada bangunan baru di sekitar bandara, karena landscapesawah yang jadi unggulan mengingat posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata,” demikian Awaludin.