Probolinggo, Jatimpost.com – Kesebelasan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, tampil sebagai juara Liga Santri Nusantara (LSN) regional Jawa Timur III, setelah mengandaskan Pondok Pesantren Al Yasini Pasuruan lewat adu pinalti dengan skor 4-3.
Dalam pertandingan tersebut, sepanjang 60 menit kedua tim bermain imbang tanpa goal di Stadion Banyuangga Probolinggo (06/09/2017) sore tadi, sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak adu pinalti. Dua eksekutor pinalti kesebelasan PP. Al-Yasini gagal, sedangkan empat eksekutor penalti PP. Pesantren Nurul Jadid suskes menyarangkan bola ke gawang lawan.
Dengan kemenangan ini, PSSNJ sebutan untuk kesebelasan Pondok Pesantren Nurul Jadid berhak maju ke Putaran Final di Bandung yang di ikuti oleh 32 tim yang lolos dari regionalnya masing-masing.
Cak Dar sapaan akrab Darsono assisten pelatih PSSNJ mengatakan, anak asuhnya bermain apik berkat jerih payah latihan yang sudah digalakkan sejak dua bulan sebelum pagelaran Liga Santri Nasional (LSN) 2017 dilaksanakan.
“Alhamdulillah kita bersyukur atas kemenangan ini, karena berkat usaha dan kerja keras yang di bangun selama ini, bisa membuahkan hasil bagi PSSNJ setelah 3 kali ikut serta dalam event Liga Santri Nasional (LSN), dan pada tahun ini PSSNJ keluar sebagai pemenang” Imbuhnya.
Dia menambahkan “Kami bangga denga tim ini, tidak hanya gelar juara yang kita raih, saudara A. Wahid mendapatkan predikat pemain terbaik, sedangkan Qori Amrullah menyabet gelar tops score, semua pihak bangga akan prestasi yang diraih santri-santri.”
“Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata atas pencapaian prestasi yang di raih oleh ana-anak, ini adalah pencapaian yang luar biasa setelah PSSNJ tiga kali ikut serta dalam ajang ini” kata KH. Makki Maimun Wafi selaku direktur Badan Koordinasi Olahraga Nurul Jadid (BKOSNJ) saat diwawancarai oleh Jatimpost.com
KH. Makki Maimun Wafi menabahkan, akan mengintruksikan kepada pelatih PSSNJ untuk menambah porsi latihan anak asuhnya untuk menggenjot stamina, strategi dan kekompakan tim, karena musuh yang akan di hadapi di LSN tingkat nasional pastinya akan lebih berat. [awh]