Jombang – Pelaksanaan Pilkades di Jombang, Senin (4/11/2019) ini tidak hanya ramai karena serentak, tapi diyakini dapat menjadi pembelajaran jalannya demokarasi bagi kaum milenial, salah satunya adalah mahasiswa.
Hal tersebut dikarenakan pemungutan suara pilkades di Jombang diselenggarakan di gedung lembaga pendidikan yang bertempat di kampus Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (UNIPDU), Peterongan, Jombang, Jawa Timur.
Kampus Unipdu menjadi tempat berlangsungnya pemungutan suara oleh panitia penyelenggara Desa Jati, Kecamatan Mojoagung. Tak pelak menjadi perhatian langsung oleh para mahasiswa Unipdu meskipun berbarengan dengan Ujian Tengah Semester (UTS).
Salah satu mahasiswa Unipdu Jombang, Sofil Fiqri (22) mengatakan, pelaksanaan pilkades kali ini sangat mengesankan bagi para mahasiswa. Karena baru pertama kali ini memilih tempat pemungutan suara yang dilakukan di komplek pendidikan.
“Bisa dijadikan contoh sama anak-anak yang sedang belajar, bahwa demokrasi itu sangat penting”, ujarnya.
Senada dengan Fiqri, Anas Nurfani (21) menilai, dengan adanya pilkades ini, menjadikan media pembelajaran secara langsung kepada mahasiswa.
“Ya tidak apa-apa, kita bisa belajr, tapi agak sedikit kurang nyaman saat mengerjakan soal UTS”, pungkasnya.
Sebelumya, dari informasi salah satu panitia, Adi Supraytno, pemilihan diadakan di kampus Unipdu ini dikarenakan kantor Desa Jati sendiri tidak memenuhi syarat kelayakan. “Tempatnya belum memenuhi syarat , jadi kesini (UNIPDU), ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan UNIPDU Jombong, Zaimuddin Wijaya As’ad mengharapkan dari hal ini UNIPDU ingin menanamkan kesan pada mahasiswa dan masyarakat umumnya, bahwa berpolitik itu harus dalam suasana penuh silaturrahim. “Meski beda pilihan (pilkades), tandasnya.