Trenggalek – Dalam upaya mendorong spirit juang kaderisasi di organisasi IPNU, Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) Kaderisasi PP. Hidayatut Thullab Durenan Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu, (06/07/07).
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PW IPNU Jawa Timur, Ahmad Ainun Najib mengungkapkan bahwa rasa bangkit dalam kaderisasi wajib ada di organisasi.
“Semangat nahdlah (bangkit) proses kaderisasi harus ditanamkan sejak dini, ketika awal mengenal IPNU,” ungkap Najib, sapaan akrabnya.
“Maka dari itu, melalui Rakorwil ini, formula-formula kaderisasi akan dirumuskan dan hasilnya segera akan direkomendasikan ke forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mendatang. Terpenting dalam kaderisasi adalag istiqomah berjuang di IPNU,” timpalnya.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Trenggalek Bapak Mukholis menyampaikan tentang pentingnya pendirian IPNU di sekolah/madrasah.
“Pendirian IPNU di sekolah-sekolah sangat begitu penting adanya. Karena apa? dengan proses kaderisasi IPNU mulai dini akan menjadi kader-kader militan dan paham organisasi nantinya,” tutur Bapak Kholis
“Program kaderisasi awal, seperti Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) bisa dijadikan program wajib bagi sekolah,” katanya
“Bila perlu, dijadikan wajib program tahunan. Entah di awal masuk sekolah atau di akhir kegiatan belajar mengajar,” tambahnya
Sementara itu, Pengasuh PP. Hidayatut Thullab Durenan Trenggalek Agus Baha’uddin Nafi’i mengaku bangga pondok ini dijadikan pilihan untuk kegiatan IPNU
“Saya merasa senang dan bangga pondok kami menjadi tempat untuk kegiatan yang sangat luar biasa ini, berkumpulnya kader kader hebat IPNU se-Jawa Timur,” ungkap Gus Baha’, sapaan akrabnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Pimpinan Cabang IPNU se-Jawa Timur tersebut dilakukan pula launching Modul Pendirian Komisariat yang dipimpin langsung oleh Wakil Sekretaris Jaringan Sekolah PW IPNU Jawa Timur Ahmad Nur Wahid.