Jakarta, Jatimpost.com – Ray Rangkuti yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) menyebut, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo bukanlah sosok yang tepat untuk mendampingi Joko Widodo, dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang.
Ray Rangkuti menilai, Jokowi lebih pantas apabila menggandeng tokoh Islam seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar atau yang sering dipanggil Cak Imin. Karena Cak Imin diketahui memiliki basis massa yang kuat.
Menurut Ray, Cak Imin mempunyai basis massa yang kuat sebagai Ketua Umum PKB dan juga warga Nahdlatul Ulama. Oleh sebab itu Cak Imin akan lebih mudah untuk menarik simpati dari para kiai sepuh NU.
Berbeda dengan Cak Imin, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dinilai tidak memiliki basis massa yang kuat untuk mendongkrak elektabilitas Jokowi di Pemilu Presiden 2019.
“Gatot diperkirakan hanya mendulang suara dari sebagian pendukung Prabowo Subianto,” kata Ray saat dihubungi, Kamis (12/10/2017) kemarin.
Hal ini tentu sangatlah jauh dibandingkan dengan elektabilitas Cak Imin, karena perpaduan nasionalis dan tokoh Islam dinilai bisa menjadi perpaduan yang pas untuk memikat suara masyarakat.
“Dibanding Gatot, Cak Imin memiliki potensi lebih besar mendampingi Jokowi,” lanjut Ray Rangkuti.
Selain itu, Cak Imin juga memiliki modal 9,04 persen suara PKB pada Pemilu Legislatif 2014 lalu. Suara itu bisa menjadi kontribusi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 25 persen.
Meski demikian, Ray menilai PKB harus tetap bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas Cak Imin dalam dua tahun ini. Khususnya, masyarakat yang ada di luar pulau Jawa.