Jombang, Jatimpost.com – Sebagai dukungan terhadap kegiatan pondok pesantren, Pemerintah Kabupaten Jombang akan memfasilitasi Rapid Test kepada seluruh santri asal Jombang yang hendak kembali ke sejumlah pondok pesantren.
Hal tersebut juga ditegaskan kembali langsung oleh bupati Mundjidah Wahab, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Jombang akan menggratiskan biaya rapid test bagi santri asli Jombang. Rapid test tersebut akan dilakukan di masing-masing Puskesmas. Hal tersebut ditegaskan bupati usai mengikuti senam bersama dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional di pendapa setempat, Jumat (26/6/2020).
“Bagi santri asal Jombang yang hendak kembali ke pesantren luar kota, bisa melakukan rapid test secara gratis di masing-masing Puskesmas. Biaya rapid tersebut ditanggung oleh pemerintah daerah,” ujar Mundjidah Wahab.
Lantas, bagaimana dengan santri luar Jombang? pihaknya menjelaskan, untuk santri luar Jombang sudah diimbau agar melakukan rapid test di tempat asalnya jika akan kembali ke pesantren di Jombang. Dengan kata lain, Pemkab Jombang tidak menanggung biaya rapid test santri luar tersebut.
Namun, lanjut Mundjidah, santri yang rumahnya sangat jauh, seperti, Papua, dan lain sebagainya ketika kembali ke Jombang tidak mengantongi rapid test, maka pihaknya mengaku akan siap membantu. “Kalau ada santri dari jauh, semisal dari Papua, akan kita bantu untuk rapid test,” pungkasnya.