Pasuruan – Pandemi Covid-19 beberapa minggu terakhir telah menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak. Hingga detik ini Jumlah korban di Indonesia yang meninggal akibat virus Corona sudah mencapai angka 25 orang. PCNU Kota Pasuruan sebagai organisasi kemasyarakatan paling berpengaruh di Kota Pasuruan meluncurkan Gerakan NU Peduli Covid-19.
Dibawah Komando Ketua Tandfidziyah Gus H.M. Nailur Rahman, lembaganya mengaktifkan kerja kemanusiaan dalam upaya bersama mencegah penyebaran virus Corona di Kota Pasuruan dengan menggerakan potensi Nahdlyin dan jaringannya.
Seperti yang terlihat pada Jumat (20/3) di halaman kantor PCNU Kota Pasuruan Jalan Untung Suropati, ulama muda tersebut melepas tim relawan yang akan melakukan penyemprotan diseinfektan di masjid, mushollah, pondok pesantren serta rumah ulama dan Kiai yang ada di Kota Pasuruan.
“NU Kota Pasuruan harus berani tampil didepan memimpin gerakan sosial Peduli Covid-19 yang sekarang jadi wabah pandemik nasional,” jelas pria yang akrab disapa Gus Amak kepada media, Jum’at (20/3/2020).
Gus Amak juga menjelaskan bahwa gerakan sosial ini merupakan bentuk kepeduliaan Nahdlatul Ulama atas situasi yang membuat warga khawatir akan penyebaran pandemik corona.
“Ikhtiar batin dengan meningkatkan wirid, dzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjaga Wudhu sudah kami gerakan. Sekarang kita gerakan ikhtiar lahir dengan gerakan sosial kemanusiaan NU Peduli Covid-19,” imbuhnya.
Sebagai tambahan informasi, Sejak Kemarin (19/03) PCNU Kota Pasuruan sudah membagikan hand sanitizer ke masjid, lembaga pendidikan, pesantren serta rumah ulama sebagai langkah awal untuk menjaga lingkungan dari virus Corona. Bahkan Kantor Kodim dan Polresta juga nampak mendapatkan paket kiriman hand sanitizer dari PCNU Kota Pasuruan.
Sementara itu Waladi Imaduddin salah satu Wakil Ketua PCNU Kota Pasuruan juga menambahkan bahwa gerakan NU Peduli Covid-19 merupakan langkah nyata PCNU dalam memberikan manfaat langsung kepada Masyarakat.
“Sebagai tanggung jawab kepada umat dan bangsa maka gerakan ini adalah wujud eksistensi khidmad kami. Kita harapkan apa yang kami lakukan menjadi percontohan bagi cabang yang lain untuk bersama perang melawan Covid-19,” pungkasnya.