Surabaya – Satreskrim Polrestabes Surabaya langsung bergerak untuk menangani kasus dugaan pembuangan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Tim diterjunkan untuk menulusuri orang yang bertanggung jawab atas ratusan KIP yang dibuang di tempat laundry di Jalan Nginden Jangkungan, Gang 1, Sukolilo, Surabaya.
Syahri Hamid adalah orang yang bertanggung jawab atas pendistribusian Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ditemukan di dalam karung di sebuah laundry. Apa alasan Hamid tak mendistribusikan kartu tersebut?
“Kami akan cek KIP tersebut. Teknisnya tim akan menuju alamat masing-masing warga yang tercantum di KIP ini. Sehingga langkah tersebut bisa memudahkan kami melakukan penyelidikan selanjutnya,” ungkap Kombes Pol Rudi Setiawan, Rabu (21/3).
Rudi mengatakan bahwa pria 32 tahun itu telah dimintai keterangan bersama dengan 4 saksi lain pada Rabu (21/3/2018). Tentang pengakuan Hamid ini, Rudi akan mendalaminya dengan cross check dari keterangan para saksi lain.
“Pengakuan itu akan kami dalami lagi kebenarannya. Kami dalami dengan memeriksa saksi lainnya,” ungkap Rudi.
Dia juga mempertanyakan apa alasan Hamid membiarkan saja 643 KIP hingga 2 tahun lamanya. “Kami juga dalami dugaan unsur kesengajaan dan kelalaian hingga 643 KIP yang seharusnya didistribusikan pada 2016, tapi hingga kini penerima belum menerima haknya,” tandas Rudi.
