Parade Merah Putih Dibuka dengan Tari Gandrung Banyuwangi di Puncak Ijen

foto istimewa

Banyuwangi  Ribuan Waraga dari empat Kabupaten di wilayah Tapal Kuda bakal menggelar parade Merah Putih di Puncak Ijen. Sebagai Pembuka di adakan Tari Gandrung Banyuwangi di Paltuding, Taman Alam (TAW) Kawah Ijen.

Parade Merah Putih adalah aksi sebagai bentuk ucapan selamat kepada Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin yang akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Minggu besok (20/10/2019).

Rangkaian acara parade Merah Putih ini dilaksanakan sejak Sabtu dan Minggu (19-20). Sebanyak 1.200 warga yang berasal dari Banyuwangi dan Jember menggelar apel di Platuding kawasan Wisata Kawah Ijen, sementara 1.200 warga yang berasal dari Bondowoso dan Situbondo menggelar apel di kawasan Wisata Kawah Wurung.

“Tari Gandrung sebagai simbol perjuangan. Makanya kita buka acara selama dua hari ini dengan tarian Gandrung,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi.

Meski diselimuti suhu dingin, puluhan penari cantik ini tetap menampilkan atraksi yang sangat memukau. Atraksi ciamik tersebut rupanya juga menyita perhatian wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara. Tak lupa, mereka mengabadikan membidikkan kamera untuk mengabadikan moment tersebut.

Taufik mengatakan kegiatan ini diinisiasi oleh empat Polres di wilayah Tapal Kuda. Pesertanya adalah masyarakat sekitar. Untuk Banyuwangi, masyarakat yang ikut ajang ini adalah penambang belerang, tour guide dan pelaku wisata. Selain itu juga ada pemuda desa di sekitar Kawah Ijen yang ikut ajang ini.

“Masyarakat memberikan ucapkan selamat atas dilantiknya Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang akan dilangsungkan hari Minggu besok. Mereka akan membawa bendera dan mengibarkan dipuncak gunung Ijen,” tambahnya.

Setelah melakukan apel persiapan, sebanyak 2.400 peserta akan menggelar doa bersama pada pukul 23.00 WIB. “Jadi jam 11 malam nanti, yang di Kawah Wurung akan bergeser ke Paltuding untuk bersama-sama menggelar doa untuk keselamatan Indonesia,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, kegiatan puncak parade Merah Putih di Puncak Ijen digelar pukul 02.00 WIB. Seluruh peserta akan melakukan pendakian ke puncak Gunung Ijen. Selanjutnya, peserta akan membentangkan bendera merah putih ukuran raksasa di puncak Gunung Ijen.

“Bendera merah putih yang akan kita bentangkan berukuran 80 meter/40 meter. Butuh sekitar 60 orang agar dapat membentangkan bendera merah putih tersebut di puncak Ijen,” pungkasnya.