Blitar, Jatimpost – Sebuah granat dan puluhan amunisi atau peluru tajam ditemukan di tepi Sungai Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar oleh Agus Harwano (38), seorang pemancing ikan.
Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan mengatakan, awalnya saksi Agus Harwanto sedang mencari cacing di bantaran aliran sungai. Kemudian pada saat mencari cacing dengan berjalan di aliran sungai, Agus Harwanto menginjak sesuatu seperti gerenjal batu. Setelah diambil satu per satu, ternyata merupakan sebuah granat nanas dan peluru tajam.
“Jadi awalnya saksi tidak tahu kalau itu granat. Oleh saksi dikira batu, namun setelah dilihat, di sekitar granat ada sejumlah amunisi, kemudian saksi melaporkan ke Polsek Sanankulon,” kata Iptu Rochan, Selasa (21/7/2020).
Rochan menambahkan, petugas kemudian mendatangi lokasi. Dan setelah dilakukan pengecekan ternyata barang tersebut merupakan bahan peledak. Terdiri dari satu buah granat nanas (sudah berkarat) dan peluru tajam sekitar 56 butir.
Tim kemudian mengamankan lokasi penemuan bahan peledak tersebut dan melakukan pengamanan atas bahan-bahan peledak tersebut, dan langsung diserahkan ke Tim Jihandak Kompi Brimob Kediri.
“Dari keterangan para saksi, pin di granat itu masih menempel. Lalu ujung peluru juga lancip. Tapi karena kondisinya sudah berkarat, kami tidak bisa memastikan masih aktif atau tidak. Itu nanti tahunya ketika disposal atau penghancuran,” tandasnya.
