Mutasi Pejabat Pemprov, Pakde Karwo Tekankan Integritas

SURABAYA, jatimpostPara pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Jawa Timur hendaknya selalu berpegang teguh terhadap integritas. Integritas dapat dicapai dengan harus tahan terhadap tekanan dan mempunyai sikap untuk mengatakan tidak terhadap hal yang kurang benar.

Demikian disampaikan Gubernur Jatim,  Soekarwo saat melantik Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat(22/9).

Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim  mengibaratkan integritas sebagai bendungan. Bendungan yang kuat adalah yang tahan terhadap hujan. Apabila bendungan tersebut bisa mengelola air dengan baik, meskipun diterpa hujan dan arus yang besar, maka bendungan tsb bisa dikatakan layak. Demikian pula dengan integritas pejabata, semuanya harus kuat terhadap tekanan.

Dalam kesempatan sama, Pakde Karwo juga mengajak agar para pejabat baru loyal terhadap organisasi yang baru ditempati. Pejabat yang sudah dipindah agar tidak campur tangan di tempat yang lama.

Pejabat baru, lanjutnya, harus total membuat inovasi di tempat baru, tidak menciptakan budaya menjelek-jelekkan pimpinan yang lama. “Itu bukan budaya masyarakat yang baik,” ingatnya.

Ditambahkan, integritas akhir-akhir ini menjadi permasalahan. Banyak pejabat yang memiliki kompetensi yang bagus tapi karena lemah terhadap integritas akhirnya melakukan hal yang kurang benar.

Menurut Pakde Karwo, faktor yang bisa merusak integritas, diantaranya mengikuti lifestyle  atau gaya hidup. Solusinya dengan penguatan spiritual. Apabila seorang pejabat kuat spiritualnya maka akan sangat membantu. Meskipun ditekan seperti apapun, dengan dibekali spiritual maka tidak akan mudah rusak integritasnya.

Dalam sambutan pelantikan ini, Pakde Karwo menyatakan mutasi yang dilakukannya demi kepentingan organisasi, yakni  mencari  pejabat sesuai dengan kompetensi, berdisiplin dan berilmu, serta berpengalaman. “Yang tidak kalah penting adalah memiliki jejak bagus,” ujarnya.