MADIUN, Jatimpost.com – Musim hujan selalu berdampak buruk pada sebuah desa di Kota Madiun, Jawa Timur, tepatnya Desa Balirejo, Kecamatan Balirejo. Desa ini menjadi langganan banjir setiap musim hujan dating.
Heri Saputro (25), warga setempat mengatakan, banjir yang setiap musim hujan melanda desa tersebut adalah hasil kiriman dari luapan beberapa sungai di sekeliling desa itu. Meski aliran volume air tidak begitu besar, namun sejumlah warga terganggu sebab air masuk ke perumahan mereka.
“Ketinggian airnya sih tidak begitu besar, sekira sampai betis, namun yang pasti warga terganggu,” katanya, Jumat (8/12/2017).
Akibat dari bencana ini, sejumlah rutinitas warga setempat sedikit terhambat. Seperti halnya upaya warga dalam mencari mata pencaharian untuk mebghidupi keluarganya.
Tak hanya itu, kata Saputro, anak-anak sekolahan juga harus merasakan dampak dari banjir tersebut. Mereka harus rela berangkat ke sekolahnya dengan kondisi basah. Bahkan mereka tak jarang terlambat masuk sekolah.
Meski begitu, pemerintah setempat cenderung acuh terhadap keadaan tersebut. Selama ini pemerintah daerah tidak diketahui sedikitpun memberikan upaya-upaya untuk mengatasi masalah itu. “Pemerintah adem ayem mas,” ucap dia.
Sikap pemerintah yang tak mau tahu ini disayangkan Saputro. Menurutnya, kondisi ini sudah sepatutnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah, lantaran warga sudah lama merasakan situasi ini.
“Harusnya pemerintah sudah mulai memikirkan perihal solusi terbaik untuk mereka (warga terdampak, red),” ucap dia.(*)
Penulis/Editor: A Syamsul Arifin/Irsyadul Ibad
