Mulai Pekan Depan, ‘Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan’ Digelar Tiap Bulan

SURABAYA, jatimpost.com – Pemerintah Kota Surabaya akan mengintensifkan kegiatan Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan atau Jalan-Jalan ke Tunjungan. Agenda itu biasanya digelar dua kali dalam setahun, kini menjadi sebulan sekali.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk lebih menghidupkan kawasan Tunjungan sebagai lokasi yang sarat sejarah.

“Selain itu juga meningkatkan roda perekonomian pelaku UKM dan mendongkrak jumlah wisatawan asing,” katanya, di Surabaya, Kamis, 22 Februari 2018, dilansir Antara.

Menurut dia, sekitar 120 stan pelaku usaha kreatif di Kota Surabaya siap meramaikan acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan yang digelar Dinas Pariwisata setempat di Jalan Tunjungan pada Sabtu, 24 Februari 2018.

Mereka terdiri dari Pahlawan Ekonomi, Dekranasda, UKM Dinas Koperasi, UKM Dolly, UKM Dinas Perdagangan, UKM Kampung Lawas Maspati serta mengajak pihak hotel yang akan menyediakan food and beverage.

“Seperti biasa, mereka menyediakan makanan khas Surabaya,” katanya.

Tidak hanya dimanjakan dengan berbagai macam makanan tradisional khas Surabaya, warga juga akan dihibur dengan iringan musik yang dibawakan beberapa grup band lokal Surabaya.

Widodo mengaku optimistis, tahun ini pemkot dapat meningkatkan target pengunjung dari tahun sebelumnya. “Jika tahun lalu 13 ribu pengunjung, tahun ini kami menargetkan 15 ribu pengunjung,” katanya.

Ke depan, kata dia, pemkot berencana mengadakan acara semacam ini di kawasan Kya-Kya Jalan Kembang Jepun. Hal ini dikarenakan warga kerap mengeluhkan kawasan tersebut yang mati suri saat malam hari.

“Mendengar hal itu, kami beserta warga setempat bersama-sama menghidupkan kembali kawasan tersebut lewat acara semacam ini,” ujar Widodo.

Keunikan lain dari agenda di Tunjungan tahun ini adalah kehadiran Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang kebetulan menyelenggarakan kegiatan Konvensi Arsitektur Indonesia di Surabaya mulai 22-25 Februari 2018.