Massa Capres-Cawapres 02 Akan Gelar Demo, Kapolda Jatim Perketat Keamanan

Surabaya – Sidang gugatan hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) sedang berlangsung hari ini. Untuk mengantisipasi kerusuhan, Polda Jatim melakukan pengetatan di beberapa titik. Selain itu, Kapolda Jatim memastikan jika personelnya yang bertugas tak dibekali senjata tajam.

“Kapolda Jatim sudah memastikan bahwa peluru yang dipakai dalam pengamanan ini adalah peluru hampa dan karet serta gas air mata dan tidak ada peluru tajam,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (14/6/2019).

Barung juga menambahkan jika agenda pengamanan hari ini dilaksanakan karena ada isu jika pendukung Capres-Cawapres no 02 akan menggereduk Gedung Grahadi Surabaya. Demo tersebut bertujuan untuk mengiringi sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK.

Namun, hingga berita ini diturunkan, Barung menyebut aksi demontrasi tersebut urung dilakukan. Hal ini karena di lokasi masih belum ada tanda-tanda adanya kerumunan massa.

Meski hingga saat ini massa pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belum tampak, pihaknya memastikan akan tetap siaga dan berjaga-jaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Langkahnya ya sudah kita lakukan penyiapan pasukan Polri dan TNI sekarang sudah stand by di Grahadi, di Polrestabes dan Polda. Kalau ada apa-apa di Jatim kita akan bergerak. Tapi sampai sekarang yang katanya yang tersebar di medsos mereka akan turun. Tidak ada sama sekali,” pungkas Barung.