SUMENEP, jatimpost.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Penyeberangan Kalianget di Kabupaten Sumenep kepada PT Pelindo III (Persero). Kebijakan itu diambil mengingat pembangunan pelabuhan itu telah mangkrak lebih dari 10 tahun.
“Padahal masyarakat Madura membutuhkan pelabuhan ini untuk mendistribusikan (logistik) ke beberapa pulau, seperti Bawean, Kangean, Masalembu, dan Raas,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu malam, 7 Oktober 2017.
Budi mengatakan telah menghubungi Pelindo III dan akan diserahterimakan supaya bisa segera dikelola. Dia juga telah menugaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut segera menyelenggarakan pelayaran perintis, terutama ke pulau-pulau di sekitar Madura.
Dengan jumlah penduduk lebih dari lima juta jiwa, dia mengatakan potensi pengangkutan penumpang dan logistik dari dan ke Pelabuhan Kalianget sangat baik. Budi berharap ke depan ada kombinasi logistik antara Madura dan Kalimantan, begitu pula dengan arus penumpang.
Pelabuhan penyeberangan itu ditargetkan mulai dibangun pada 2018. “Menurut saya, setahun bisa selesai. Paling ini Rp 50 miliar cukup (untuk membangun),” ujarnya.