Lamongan, Jatimpost – Puluhan hektare tanaman Jagung di Lamongan rusak parah dan gagal panen akibat serangan hama tikus. Akibat gagal panen ini, petani di Lamongan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Serangan hama tikus ini menyerang lahan jagung di Desa Cerme, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan sejak sepekan terakhir. Selain bagian jagung terkelupas, tongkolnya pun turut diserbu hewan pengerat ini.
Menurut salah seorang petani Desa Cerme, Sukiman, serangan hama tikus ini merata. Tidak ada satu lahan di desa mereka yang lolos dari serangan hama tikus ini.
“Rusak semua ini. Per hektare petani rugi sekitar Rp20 juta,” katanya, Selasa (4/8/2020).
Kini, para petani hanya bisa pasrah dan mengharapkan bantuan dari pemerintah setempat baik untuk mengatasi hama tikus ini maupun agar petani bisa bangkit kembali. Serangan tikus ini selalu terjadi tiap tahun.
“Kalau bisa pemerintah membantu para petani agar bisa bangkit lagi,” tandasnya.