KPAI : Film G30S/PKI Sebaiknya Tidak Diputar di Depan Anak-anak

Jakarta, Jatimpost.com – Rencana pemutaran Film G30S/PKI oleh sejumlah kalangan mendapat respon dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). KPAI menghimbau agar Film tersebut tidak di putar di depan anak-anak.

Menurut Komisioner KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) bidang pendidikan, Retno Listyarti, Film tersebut tidak layak ditonton oleh anak-anak.

“Karena dalam film tersebut muncul beberapa adegan sadis dan penuh kekerasan, yaitu ketika para perwira militer diculik dari rumahnya. Mulai ditembaknya Jenderal Ahmad Yani oleh pasukan Tjakrabirawa hingga darah yang menetes dari tubuh Ade Irma Nasution, termasuk adegan saat anggota Gerwani menyilet salah satu wajah korban,” kata Retno dalam pernyataanya, Selasa (19/9/2017).

Retno mengatakan, adegan kekerasan, baik kekerasan verbal, apalagi kekerasan fisik berupa penyiksaan dan pembunuhan akan menimbulkan trauma buruk pada anak-anak, hal ini membahayakan kondisi psikologis anak-anak.

Masih banyak film-film sejarah yang lebih mendidik dan layak disaksikan oleh anak-anak, kata Retno. Film-film perjuangan dan biografi para pahlawan bangsa Indonesia contohnya. Film-film tersebut lebih layak dipelajari serta ditonton oleh anak-anak.

“Karena banyaknya adegan kekerasan tersebut, KPAI menghimbau kepada para orangtua, sebaiknya ikut mencegah anaknya untuk tidak menonton film “Penghianatan G 30 S/PKI” tersebut, demi kepentingan terbaik bagi anak-anak,” ujar Retno.