Jatimpost.com – Animo dukungan dari kalangan perempuan Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Sidoarjo kian nyata untuk satu sosok calon presiden 2024. Dukungan tersebut ditujukan untuk Gus Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB.
Mereka yang tergabung dalam Perempuan NU Sidoarjo secara terang-terangan memberikan dukungan, dan bahkan deklarasi secara nyata. Seperti Perempuan NU Kecamatan Tarik, mereka melakukan deklarasi di Kantor MWC NU Tarik. Perempuan NU Sedati deklarasi dukungan di Kantor MWC NU Sedati. Hal yang sama juga dilakukan Perempuan NU Tanggulangin yang juga deklarasi di Kantor MWC NU dan Perempuan NU Sukodono juga deklarasi dukungan sebagai tim relawan Gus Muhaimin di Haul AL Maslachah Sukodono.
Para ibu-ibu tersebut tidak hanya deklarasi, mereka juga berencana membentuk dan tim pemenangan khusus, bernama Sahabat Gus Muhaimin. Mereka yang tergabung dalam tim tersebut, merupa mereka yang secara sadar ingin terlibat langsung dalam penentuan pemimpin Indonesia yang baru untuk 2024.
“Kita secara sadar mendukung dan ingin memenangkan Gus Muhaimin Capres 2024. Kader Murni NU harus kita dukung, kita satu suara mendukungnya,” ungkap Koordinator NU Kecamatan Tarik, Keti Utami Sabtu (5/6/2022)
Ia memberikan alasan tertarik mendukung keponakan Gus Dur itu. Baginya, dari beberapa kandidat yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden 2024 yang murni kader NU dan besar dari lingkungan pesantren hanya Gus Muhaimin. Sehingga kesamaan asal-usul tersebut menjadi daya tarik dan keyakinan memberikan manfaat untuk warga nahdliyin.
“Selama ini Gus Muhaimin bersama partainya PKB sudah memberikan aksi nyata untuk kami warga NU, berbagai bantuan dan kebijakan afirmasi untuk nahdliyin telah diperjuangkan olehnya. Sehingga kami yakin akan membawa kebermanfaatan untuk NU,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Perempuan NU Tanggulangin Siti Fatimah. Ia bersama dengan rekan-rekan perempuan NU satu suara untuk Gus Muhaimin 2024 karena tidak lepas dari keberpihakannya dalam memperjuangkan aspirasi perempuan. Aspirasi yang dimaksud adalah UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). “Alhamdulillah aspirasi kami didengar, sehingga ada undang-undang perlindungan untuk kaum perempuan. Kami sadar ini tidak lepas dari peran PKB yang dipimpin Gus Muhaimin,” sambungnya.