Gresik – Dalam rangka menyemarakkan hari santri dan sumpah pemuda DKC Garda bangsa kabupaten Gresik mengadakan lomba vlog kategori santri dan milenial.
Ketua Garda Santri Kabupaten Gresik Fandy Akhmad Yani mengatakan lomba ini mengangkat tema “Cinta Tanah Air”, menurutnya, tema tersebut diambil untuk menumbuhkan sikap mencintai tanah air dan menjadi instrument yang dapat mencegah tumbuhnya radikalisme yang akhir-akhir ini mulai banyak bermunculan.
“Kami menyelenggarakan lomba ini sebagai ajang bagi Generasi Muda Santri dan Milenial untuk berkarya. Kami meyakini banyak cara karya santri dan milenial dalam mengekspesikan rasa cinta tanah air ini tetapi tidak terekspos. Disamping itu juga dari tumbuhnya rasa cinta terhadap tanah air akan secara otomatis dan perlahan menolak radikalisme dan ideologi yang dapat merusak Negara kesatuan republic Indonesia” ungkapnya
Ketua DPRD Kabupaten Gresik yang akrab dipanggil Gus Yani menambahkan, kegiatan Lomba Vlog mengajak kaum muda dan sarungan untuk melek digital.
“Kiprah Pemuda dan Santri tak bisa dihilangkan dalam sejarah apalagi mereka adalah penerus Bangsa ini. Karena itu, disamping memberikan ruang kreatifitas, mengadakan lomba itu sebagai tanggung jawab kami mengambil bagian menyemarakan hari santri dan sumpah pemuda” tegasnya
Melalui hasil penilaian dewan juri dan kesepakan panitia pelaksana, dalam sejumlah karya vlog kali ini, terdapat 3 peserta yang masuk kategori Juara dan 3 peserta yang meraih Juara Nominasi terbaik .
Proses penyerahan hadiah diselenggarakan di Potlot Café (30/10/19) setelah berlangsungnya Dialog Interaktif yang diselenggarakan bersama DKC Garda Bangsa Gresik dengan tema “Peran Santri & Millenial dalam Penanggulangan Gerakan Radikalisme di Kabupaten Gresik.”
Juara pertama lomba vlog kategori Santri dan Milenial adalah Rizal Ramadhani menerima hadiah uang tunai Rp 2,5 juta, Trophy dan Piagam Penghargaan. Kemudian M. Zahid Hamidi, Juara dua dengan hadiah uang tunai Rp1,5 juta, Trophy dan Piagam Penghargaan. Lalu juara tiga Annisa Wahyuningtiyas, dengan hadiah uang tunai Rp. 1 juta, Trophy dan Piagam Penghargaan.
Sementara kategori Nominasi Best Theme diraih oleh, Fatimatuz Zahro, Nominasi Best Picture diraih Moh. Umar al Faruq dan Nominasi Best Effort diraih oleh Dhea Nur Safitri masing masing berhak menerima Uang tunai 500 ribu, Throphy, dan Piagam penghargaan.
